Hadapi Merdeka Belajar, Pemko Pematangsiantar dan Tanoto Foundation Bentuk Tim Koordinasi Pendidikan

Hadapi Merdeka Belajar, Pemko Pematangsiantar dan Tanoto Foundation Bentuk Tim Koordinasi Pendidikan
Pemko Pematangsiantar dan Tanoto Foundation bentuk Tim Koordinasi Pendidikan hadapi Merdeka Belajar (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Siantar - Pertemuan Pemangku Kepentingan Pendidikan Kota Pematangsiantar bersama Tanoto Foundation Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu media koordinasi dalam melanjutkan kerja sama demi mewujudkan implementasi pendidikan berkualitas.

Tanoto Foundation sebagai partner pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pada kualitas mutu pendidikan dasar, dan membangun rasa kepemilikan atas program menjadi fondasi dasar keberlanjutan program, seperti yang diungkapkan Yusri Nasution selaku Koordinator Provinsi Sumatera Sumut, Kamis (11/8) lalu, di Aula Bappeda Kota Pematangsiantar.

“Dukungan keberlanjutan Program PINTAR oleh Pemerintah Daerah mitra sangatlah diperlukan untuk penguatan kelembagaan dalam perencanaan, pemantauan, penyebarluasan Program PINTAR serta perencanaan kebijakan pendidikan daerah yang berkelanjutan,” kata Yusri.

“Pertemuan ini membahas kegiatan Program Pendidikan yang sudah dilakuan Tanoto Foundation di Kota Pematangsiantar dan capaian serta hambatan yang dialami selama semester pertama di tahun 2022. Dalam pembahasan disampaikan juga Indikator-indikator terkait keberhasilan Program PINTAR di Kota Pematangsiantar, serta menindaklanjuti rencana kegiatan tingkat provinsi yang sudah dilakukan sebelumnya,” sambung Yusri.

Sementara itu, dukungan Program Tanoto Foundation untuk Implemetasi Program Merdeka Belajar melalui Platform Merdeka Mengajar, seperti yang disampaikan oleh Koordinator Wilayah Kota Pematangsiantar, Bobby Widanto.

“Merdeka Belajar merupakan salah satu program strategi transformasi pendidikan yang bertujuan untuk mengatasi krisis pembelajaran, Tanoto Foundation mengambil peran membantu pemerintah untuk mengatasi persoalan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan mengurangi kesenjangan pembelajaran, penting untuk menghadirkan kurikulum yang lebih sederhana dan mendalam,” ungkapnya.

Rosmayana Marpaung, selaku Sekretaris Dinas Pendidikan menanggapi hasil Raport Mutu Pendidikan Kota Pematangsiantar, dalam keseluruhan capaian masih belum sesuai harapan.

“Kita bersama seluruh sekolah harus bekerja lebih keras lagi untuk dapat meningkatkan performa kerja dalam meningkatkan Rapor Pendidikan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. Untuk kemampuan literasi di Kota Pematangsiantar sebagian besar siswa telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca namun perlu upaya mendorong lebih banyak siswa menjadi mahir,” ungkapnya.

“Sedangkan untuk Kemampuan Numerasi masih di bawah kompetensi minimum, kurang dari 50% siswa telah mencapai batas kompetensi minimum untuk numerasi, sedangkan nilai karakter siswa masuk dalam kategori berkembang. Siswa terbiasa menerapkan nilai-nilai karakter pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis, serta berkebinekaan global dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Pertemuan ini juga diisi dengan diskusi terkait pembentukan tim koordinasi pendidikan di Kota Pematangsiantar yang terdiri dari unsur Bappeda, Sekretariat Daerah dan Dinas Pendidikan, serta Tanoto Foundation yang difasilitasi Heru Iswahyudi selaku spesialis hubungan pemerintah, berdasarkan kebutuhan program yang berkelanjutan.

Hardiyanto Harapan Saragih Turnip, selaku Kabid Sosbud BAPPEDA Pematangsiantar menyampaikan harapannya atas kerja sama dan pembentukan Tim Koordinasi Pendidikan dapat terwujud.

“Kami berharap kerja sama dengan Tanoto tetap terjalin berkesinambungan, terutama terkait sektor pendidikan, karena kami melihat dampak Program Tanoto Foundation di lapangan jelas sekali perbedaannya, dan untuk Tim Kerja Sama Daerah kami akan dukung segera Penerbitan SK. Sekali lagi terima kasih untuk Tanoto Foundation, semoga kerja sama ini terus berkelanjutan,” ungkapnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi