4 Hari Hilang, Warga Siborongborong Ditemukan Tewas di Sungai Sidoras

4 Hari Hilang, Warga Siborongborong Ditemukan Tewas di Sungai Sidoras
Evakuasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Siborongborong - Setelah dinyatakan hilang selama 4 hari sejak, Sabtu (27/8 ), Johan Lumbantoruan (32) warga Desa Sigumbang, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) ditemukan tewas diduga hanyut di aliran Sungai Sidoras, Selasa (30/8).

Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing menerangkan, sebelum ditemukan tewas di Sungai Sidoras, korban diketahui pergi dari rumah hendak ke ladang dengan mengenderai sepeda motor.

"Setelah tiba di ladangnya, korban lalu memarkirkan sepeda motor di pinggir jalan dan ia pun bekerja. Di dekat ladangnya itu ada Sungai Sidoras yang airnya mengalir deras," ujarnya.

Dia menambahkan, seorang saksi, Magdalena Sihombing (54), warga Dusun Parasioran, Desa Sigumbang, sempat curiga setelah melihat hingga pada hari Minggu (28/8) sepeda motor korban masih tetap parkir di jalan.

"Lalu saksi menceritakan kepada tetangga-tetangganya serta kepada orang tua korban, yaitu Abidan Lumbantoruan (65). Namun saat itu orang tua korban tidak menaruh curiga, karena korban biasa tidak pulang ke rumah saat pergi karena masih lajang," terangnya.

Namun Baringbing mengatakan, sampai pada Senin (29/8) korban tidak juga kembali sehingga membuat orang tua korban merasa khawatir, dan melakukan pencarian bersama dengan masyarakat sekitar ladangnnya dan juga Kepala Desa (Kades).

"Oleh karena orang tua korban bersama warga curiga kalau korban hanyut ke sungai, lalu menghubungi Polsek Siborongborong, Danramil, Camat, dan Basarnas untuk melakukan pencarian di sungai," katanya.

Pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil, karena korban belum ditemukan sampai pada malam hari sehingga pencarian dihentikan sementara.

"Pencarian pun dilanjutkan pada hari Selasa (30/8) dan pukul 09.00 WIB korban ditemukan meninggal di aliran sungai dalam kondisi tubuh sudah membengkak," katanya.

Selanjutnya mayat korban dievakuasi dari dalam sungai dengan menggunakan kantong jenazah, dan selanjutnya dilakukan visum.

"Saat mayat korban ditemukan, tidak ada ditemukan tanda-tanda luka di sekujur tubuhnya, sehingga korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga," tutupnya.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi