Dalam doanya, Ustad Rahmad Hidayat memohon kepada Allah SWT untuk menghadirkan pemimpin yang amanah seperti layaknya Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin negeri ini selama 10 tahun, di mana perekonomian Indonesia naik menjadi 6 persen, harga-harga sembako terjangkau, lapangan kerja terbuka, dan gaji aparatur negara meningkat.

"Kami berharap kepada Allah SWT, agar dihadirkan pemimpin negeri yang bijaksana, amanah, mengerti dengan penderitaan rakyat, subsidi kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja terbuka. Semoga negara ini dilimpahi keberkahan dan kesejahteraan untuk rakyatnya," ucap Rahmad pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 21 Partai Demokrat sekaligus peresmian Kantor DPD Partai Demokrat Sumut yang baru di Jalan Sudirman No. 12, Medan, Jumat (9/9).

Tak hanya itu, Rahmad juga memohon doa kepada Allah SWT bersama seribu anak yatim ini untuk memberikan kekuatan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono agar diberikan kemudahan dalam memimpin partai, dan mampu membawa partai ini menjadi lebih baik, yang peduli untuk seluruh masyarakat, mampu memenuhi harapan rakyat, dan menjadi corong aspirasi masyarakat.

"Cukupkanlah pemimpin yang dzolim memimpin negeri ini, seperti saat ini BBM naik, harga-harga naik, kebutuhan pokok sulit, lapangan kerja sempit dan upah tak naik. Hadirkanlah kami pemimpin negeri yang benar-benar hadir untuk rakyat," ucapnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Lokot Nasution mengatakan, kehadiran seribu anak yatim ke kantor DPD Partai Demokrat Sumut ini sebagai sebuah ikhtiar kepada kami para kader Partai Demokrat.

"Di usia Partai Demokrat yang sudah dewasa ini, dan saat ini negeri yang sedang tidak baik-baik saja, perlulah bagi kita mendekatkan diri kepada maha pencipta, dan berbagi kepada para anak yatim," ujarnya.

Hal lainnya, Lokot juga menegaskan, Partai Demokrat akan hadir di tengah-tengah masyarakat yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Kami, kader Partai Demokrat berikhtiar kepada seluruh masyarakat akan terus bekerja seperti yang pernah dirasakan pada 10 tahun lalu. Di mana Indonesia terus tumbuh ekonominya, tumbuh kesejahteraannya, diakui dunia ekonominya baik, dan terakhir Partai Demokrat memohon diberikan kesempatan oleh seluruh masyarakat untuk memimpin negeri ini. Insya Allah, akan hadir ide-ide baru dalam membangun Indonesia lebih baik lagi," katanya.

Khusus di Sumut, Lokot mengakui, selama 25 tahun kegiatannya lebih banyak di pulau Jawa, dan sejak dua tahun terakhir ini mulai mengikuti sejumlah kegiatan politik di Sumut. Dari kondisi ini, sebagai putra kelahiran Kota Medan ada panggilan diri untuk turut membangun tanah kelahirannya melalui kebijakan politik.

"Izinkanlah saya, melalui Partai Demokrat ini untuk turut berkontribusi membangun perubahan yang lebih baik, ikut menata negeri menjadi lebih sejahtera dan ikut melahirkan program-program kebijakan yang hadir benar-benar untuk rakyat, bukan sekedar slogan semata," tutupnya.

(JW/CSP)