Sejumlah Pengurus PINTI foto bersama usai merehabilitasi rumah mantan guru di Medan belum lama ini. Selain rehab, PINTI juga membantu beragam perlatan rumah. (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI) kembali menebar kebaikan pada sesama manusia. PINTI melakukan bedah rumah seorang guru berusia 68 tahun di Kota Medan, yang sudah tidak mengajar lagi di sekolah di tahun ajaran ini karena faktor usia dan kesehatan.
Fenny Goh, Wakil Ketua PINTI Pusat mengungkapkan, bantuan bedah rumah ini berawal ketika mantan guru itu meminta bantuan kepada PINTI untuk merenovasi rumah miliknya menjadi layak huni.
“Selain itu, bu guru itu juga membutuhkan rumah layak huni untuk dapat bisa mengajar les private di rumahnya agar mempunyai penghasilan untuk kelangsungan hidupnya,” ujarnya.
Hasil Bedah Rumah
Fenny melanjutkan, PINTI sangat ingin menolong sesama untuk mendapatkan lapangan kerja, bukan sekadar memberi makan saja.
"PINTI mau memberikan 'pancingnya' untuk ibu guru ini, sehingga beliau bisa menghasilkan uang sendiri," ujar Fenny.
Nurni Angsana, Ketua PINTI Sumut mengatakan, selama 5 tahun ini setelah suami guru itu meninggal, ibu guru itu sekarang tinggal di kamar kost yang kecil.
Karena kondisi itulah, ujar Nurni, yang membuat PINTI Sumut tergerak untuk membantu sang ibu guru, melalui bedah rumah.
“PINTI ‘terketuk’ hatinya untuk membantu ibu guru itu, agar beliau bisa hidup layak sambil terus menebar ilmunya pada generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Nurni mengatakan, PINTI merenovasi rumah guru ini dengan menaikkan lantainya setinggi 30 cm. PINTI juga menaruh keramik, dan membuat bagus lantai 2 sehingga bisa dijadikan 2 kamar kost.
"Untuk renovasi rumah itu, kami mengecat dinding rumah dan tangganya, dapur pun dibuat baru, perabotan rumah diberikan seperti kulkas, TV, dan lemari pakaian," ujar Nurni.
Uniknya, sambung Nurni, ada donatur yang menyumbang kursi pijat bekas yang mewah. PINTI juga menyumbang 4 meja dan 8 kursi untuk kegiatan mengajar les sang guru.
"PINTI juga memberikan kipas angin 3 buah, lemari dapur, kasur, peralatan dapur. Renovasi yang kami lakukan full, sampai kamar mandi dan seng rumah juga diganti," ujarnya.
Selain Fenny dan Nurni, turut hadir juga dalam penyerahan bantuan itu Janice (Wakil Ketua PINTI Sumut), Weny Leo (Sekretaris PINTI Sumut), Asim (Ketua Bidang Sosial PINTI Sumut), Herjati Ongah, Yuniati Goh, Yin Rika serta Angeline.
(NAI/JG)