Silaturahmi Alumni PGRI-5, Diisi Tausiyah dari Ustaz Amhar Nasution

Silaturahmi Alumni PGRI-5, Diisi Tausiyah dari Ustaz Amhar Nasution
Silaturahmi Alumni PGRI-5 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ustaz Amhar Nasution mengatakan silaturahmi selain mempererat ukhuwah, sangat berarti juga bagi keluarga, para sahabat dan teman. Dalam hadits banyak disebutkan keutamaan silaturahmi. Misalnya diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.

Kata dia, Rasulullah SAW bersabda 'Barang siapa menginginkan diluaskan rezekinya serta diundur ajalnya hendaklah ia bersilaturrahmi. Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak akan masuk surga pemutus (silaturrahim)'.

Dia menyampaikan itu pada acara silaturahmi Keluarga Besar Alumni SMA PGRI-5 Medan, Tahun 1983-1988 di “D Coffe” Jalan Bromo Ujung Medan, , Minggu (25/9).

Silaturahmi difasilitasi keluarga besar Hermansjah itu dihadiri Alumni SMA PGRI-5 Medan. Dalam kesempatan itu turut juga disampaikan doa dipimpin Ustaz Amhar kepada 19 almarhum/almarhumah alumni PGRI-5 yang lebih dahulu menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Termasuk kepada alumni yang menderita sakit dan yang lagi berbahagia merayakan hari kelahirannya pada 25 September 2022.

Lebih lanjut Amhar yang dikenal juga dosen di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Medan maupun di luar Sumatera, mengaku sempat mengajar di salah satu sekolah di kelola PGRI di Jalan Krakatau Medan, sangat mengapresiasi keberadaan alumni yang masih kompak dan solid meski sudah 39 tahun berpisah setamat dari SMA PGRI V Medan.

“Saya tahu bagaimana suka-dukanya perjuangan bapak/ibu di sekolah-sekolah sore yang dikelola PGRI yang kini usia alumninya sebentar lagi rata-rata lanjut-usia, menyentuh angka 60 tahun, meski bersekolah di tempat yang sangat sederhana tapi alhamdulillah banyak yang berhasil ‘berkarier di ASN/TNI/Pori, perusahaan swasta dan jadi pengusaha’ di tengah-tengah masyarakat, termasuk menjadi ketua di organisasi profesi seperti bapak Hermansjah sebagai Ketua PWI Sumut periode 2015-2021 yang lalu,” kata pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara itu.

Ustaz Amhar dengan ciri khas tausiyahnya yang selalu “memancing gelak-tawa” jamaah yang hadir tak sedikit juga menyitir kehidupan jelang akhir hayat seorang anak manusia, terutama saat para alumni PGRI-5 menyentuh angka usia 60 tahun.

“Jika kita berpedoman pada usia nabi SAW 63 tahun, usia para alumni PGRI ini diperkirakan rerata 5 tahun lagi, namun kalau sering-sering bersilaturahmi bisa saja sampai angka 70, bahkan sampai 80 tahun atau lebih, makanya dianjurkan selalulah membuat acara silaturahmi dan jangan lupa diundang saya,” kata dia yang disambut gelak-tawa alumni.

Ustaz Amhar pernah mendapat Kehormatan khusus dari Kapoldasu sebagai Ulama Polda Peduli Kamtibmas bersama KH Zulfikar Hajar dan Dr. Mohammad Yusri sebagai penceramah utama di jajaran kepolisian terutama di enam Markas Polres di Sumatera Utara di Labuhanbatu, Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Mapolres Tapanuli Tengah dan Sibolga.

(HERS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi