Ketua Delegasi PW IKA USU Jakarta dan sekitarnya, Herlina Gea, mengatakan sepanjang pelaksanaan Munas, seluruh peserta yang terdiri dari delegasi pengurus IKA Wilayah dan juga IKA Fakultas mendapat pelayanan yang baik dari Panitia.

Dinamika di dalam rapat relatif sehat ditandai dengan keleluasaan untuk menyampaikan pendapat, masukan dan usulan di setiap pembahasan, meskipun menimbulkan perdebatan namun terfasilitasi dengan baik.

“Semua pihak mengedepankan sikap untuk mensukseskan Munas dan membangun kesatuan di antara delegasi alumni yang hadir," kata Herlina, Sabtu (29/10).

Kata dia, selama pelaksanaan juga terlihat Interaksi antar peserta juga terbangun baik. Komunikasi yang baik dan rasa kekeluargaan yang kuat ini, menjadi modal utama dalam membangun IKA USU.

Secara keseluruhan kegiatan dua hari tersebut berjalan dengan baik, namun tentu juga ada beberapa evaluasi dan catatan seperti waktu yang disediakan untuk persiapan Munas yang relatif sangat singkat, berdampak dalam penyajian materi yang akan dibahas. Demikian pula halnya dengan administrasi peserta hingga minimnya kehadiran peserta dari unsur Pengurus Pusat dalam seluruh rangkaian acara Munas.

“Namun kami melihat hal-hal yang disampaikan merupakan bahan evaluasi dan catatan sebagai dasar untuk pelaksanaan Munas di masa depan yang lebih baik lagi," sambung Herlina.

Berdasakan hasil Munas IKA USU tersebut, Raden Muhammad Syafi’i, kembali terpilih secara aklamasi setelah salah satu calon menyatakan tidak meneruskan pemilihan. Sesuai tata tertib apabila tersisa satu orang calon maka dapat langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum IKA USU periode 2022 – 2026. Selain itu, Munas juga menetapkan Formatur yang akan menyusun struktur dan personil kepengurusan IKA USU Periode 2022-2026.

Tim formatur terdiri dari Raden Muhammad Syafii sebagai Ketua, serta dibantu oleh 4 (empat) orang anggota yakni Tengku Erry Nuradi, Burhanuddin Agung, Marolop Nainggolan dan Jhan Khandi Saragih.

Ketua IKA USU Wilayah Jakarta dan sekitarnya, Marolop Nainggolan, berharap harapannya untuk kepengurusan IKA USU periode 2022-2026 bisa lebih baik lagi karena dukungan yang kuat dari para pemangku kepentingan.

“Kita tentu patut memberi penghargaan yang tinggi terhadap kehadiran Gubernur dan Rektor USU pada rangkaian kegiatan Munas karena tidak hanya dilihat sebagai bentuk dukungan, namun juga meneguhkan harapan yang besar kepada IKA USU untuk bisa berbuat lebih banyak lagi bagi alumni, almamater, dan bangsa Indonesia," ucap Marolop.

Kata dia, inilah masanya bagi pengurus IKA USU 2022 - 2026 untuk memulai membangun organisasi yang kuat seperti yang diharapkan oleh semua pihak.

Partisipasi IKA USU Jakarta dan sekitarnya dalam pelaksanaan Munas IKA USU merupakan bentuk tanggung jawabnya dalam upaya mencapai kemajuan IKA USU. Dengan semangat yang sama, IKA USU Jakarta dan Sekitarnya juga bersiap memberikan dukungan sebaik mungkin untuk menjamin terbentuknya kepengurusan IKA USU periode 2022-2026 yang inklusif.

Kepengurusan yang terbentuk di tingkat pusat ini tentu akan bersinergi dengan seluruh IKA di Wilayah maupun di Fakultas untuk bisa mewujudkan IKA USU yang solid dan berperan aktif dalam kemajuan bangsa.

(CSP)