Nota kesepahaman bersama itu ditandatangani langsung Ketua Komnas PA Deliserdang Junaidi Malik bersama Ketua IGRA Deliserdang Alwan Syah Putra Harahap disaksikan Ketua dan Sekretaris IGRA Kecamatan se-Deliserdang.

Ketua Komnas PA Deliserdang Junaidi Malik mengatakan, nota kesepahaman bersama tersebut merupakan bentuk partisipasi aktif kedua lembaga serta komitmen dalam gerakan perlindungan anak guna menutup celah terjadinya bentuk tindak kekerasan termasuk kejahatan seksual terhadap anak.

Komitmen IGRA sangat berperan penting dan menjadi energi baru bagi para pegiat perlindungan anak di Deliserdang khususnya Komnas PA, yang sangat berkepentingan agar semua elemen menjadikan perlindungan anak sebagai isu bersama.

“IGRA, kami tahu sebuah organisasi besar dan aktif di Deliserdang. Karena itu, peran IGRA kami ajak untuk bersama dalam melindungi anak. Sebab melindungi anak merupakan bagian dari aksi bela negara,” terang Junaidi.

Selain itu, melalui IGRA juga diharapkan bisa menjadi motor penggerak masifnya kampanye gerakan “Menuju Madrasah Ramah Anak;” di Kabupaten Deliserdang sebagai bentuk partisipasi masyarakat serta mendukug percepatan Deliserdang Kabupaten Layak Anak (KLA).

Ketua IGRA Deliserdang Alwan Syah Putra Harahap menuturkan, nota kesepahaman bersama ini juga memiliki nilai penting dalam konsep pendidikan di lingkungan lembaga pendidikan RA.

“Ini sangat penting sekali. IGRA siap bersama Komnas PA ke depan untuk menyosialisasikan poin-poin yang sudah disekapati,” ujarnya.

Alwan juga berharap, RA yang bergabung dalam IGRA bisa mempersiapkan diri dan siap dalam konsep gerakan “Menuju Madrasah Ramah Anak” yang menjadi poin penting dalam nota kesepahaman Bersama tersebut.

“Setelah ditandatanganinya nota kesepahaman ini, maka kita punya kewajiban untuk menjalankan poin-poinnya. Dan mudahan-mudahan madrasah ramah anak dapat kita wujudkan,” tandas Alwan.

(AK/RZD)