Didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kominfostan) Miska Gewasari, Kadis Kesehatan dr Ade Budi Krista, Kadis P3AP2KB Era Permata Sari dan Kepala Bagian Umum Setdakab Deliserdang Wagino Sajali, Bupati menyampaikan apresiasinya dan mendukung penuh rencana kegiatan tersebut.

Menurutnya, Seminar Sehari Wartawan Ramah Anak Kabupaten Deliserdang itu merupakan bagian edukasi positif untuk melindungi anak. Isu perlindungan anak selalu menjadi perhatian dan komitmen serta menjadi diskusi penting.

“Karena itu, program yang digulirkan dalam upaya untuk memastikan anak-anak Deliserdang terlindungi. Termasuk dari fakta hari ini pemberitaan harus menjadi perhatian bersama,” ucap Bupati.

Kritik positif turut disampaikan bupati terkait pemberitaan terhadap anak yang mungkin berawal dari sebuah empati, tapi justru menjadi permasalahan baru berdampak terhadap anak itu sendiri. Seperti, pemberitaan secara jelas nama, identitas bahkan alamatnya sehingga justru menjadi permasalahan baru.

Bupati juga menyinggung “Badnews is goodnews” (berita buruk berita baik) yang selalu menjadi idiom dalam pemberitaan. Idiom ini perlu dikaji karena faktanya tidak semua berita buruk adalah berita baik bila dampaknya justru menimbulkan masalah baru terutama terhadap anak.

“Intinya saya berterima kasih dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Harapan saya, dengan pemahaman bersama, bagaimana apa yang kita inginkan anak Deliserdang lebih bahagia,” tandas Bupati.

Partisipasi

Ketua PWI Deliserdang Lisbon Situmorang memaparkan, kegiatan seminar sehari wartawan ramah anak tersebut akan digelar 26 Oktober 2022 mendatang sebagai bentuk partisipasi kedua organisasi dalam mendukung visi pembangunan Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakat yang religius dan rukun dalam kebinekaan.

“Ini program kolaborasi PWI bersama Komnas PA sekaligus menyahuti harapan Bapak Bupati saat konferensi lalu dan ini juga kontribusi dalam mendukung percepatan Deliserdag Kabupaten Layak Anak,” terangnya.

Ditambahkan Ketua Komnas PA Deliserdng Junadii Malik, dalam konteks perlindungan anak wawasan wartawan yang ramah anak dalam pemberitaan menjadi bagian penting dari praktik melindungi anak. Fakta ini sejalan dengan apa yang disampaikan Bupati Deliserdang, masih banyak pemberitaan wartawan terkait anak, tidak melindungi identitas anak khususnya korban kekerasan.

“Karena itu, kita berharap melalui seminar yang kita laksanakan, teman-teman wartawan di Deliserdang bisa lebih ramah anak dalam pemberitaan mereka sekaligus melindungi anak,” ucapnya.

Ketua Panitia Seminar Sehari Amirul Khair memaparkan, kegiatan itu hanya bisa mengakomodir dan memfasilitasi maksimal 70 wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Deliserdang demi efektivitas serta jangkauan yang bisa difasilitasi kepanitiaan.

“Untuk efektivitas kegiatan serta jangkauan yang bisa difasilitas pihak panitia, hanya 70 wartawan saja yang bisa ikut. Diharapkan, virus wartawan yan ikut seminar bisa ditlrkan kepada wartawan lainnya,” ungkap Amirul.

Amirul yang juga Wakil Ketua PWI dan Sekretaris Komnas PA Deliserdang sangat mengharapkan dukungan zahir juga batin dari Bupati Deliserdang Ashari Tambunan sembari memaparkan kesiapan teknis kegiatan.

Turut ikut serta dalam audensi itu Penasehat H Muhammad Husni Siregar, Sekretaris PWI Deliserdang Edward Limbong dan Wakil Ketua Panitia Seminar Sehari Muhmmad Habil Syah.

(AK/RZD)