Ketua Yayasan Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, Muhammad Adyan, mengatakan pembangunan gedung Mafasa itu untuk mengenang historical kilas balik berdirinya Islamic Boarding School Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara.

"Kami dari pihak sekolah menginformasikan siswa dan siswi Al-Azhar Asy-Syarif Sumataera Utara mampu bersaing dengan sekolah lainnya dari segi keberhasilan dan pencapaian yang dapat kami raih dari awal berdiri di September 2019 lalu," katanya.

Ia juga menuturkan kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak untuk dapat membantu para anak didik mereka dalam membentuk kedisiplinan dan ketekunan sebagai bekal utama mereka untuk siap melanjutkan langkah mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjalin hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat, khususnya santri Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara," tuturnya.

Panca Simanjuntak, mengatakan bagaimana seharusnya para anak didik digenerasi saat ini beretika dengan baik agar bisa menjadi generasi emas yang dapat menjadi penerus nusa dan bangsa.

"Generasi yang paham untuk bisa membedakan mana yang baik yang harus dilestarikan dan mana yang tidak baik yang sekiranya akan merugikan untuk bisa kita singkirkan. Karena di era saat ini jika kita bersosialisasi tanpa ada kepribadian diri yang teguh, kita juga akan mudah goyah dengan cobaan yang akan datang. Apalagi dengan kenakalan remaja, ataupun narkotika yang sering kali menjadi ancaman paling dekat diusia para remaja saat ini," tambahnya.

(JW/CSP)