Menhub Budi Karya Luncurkan Buku Stasiun Kereta Api Indonesia

Menhub Budi Karya Luncurkan Buku Stasiun Kereta Api Indonesia
Menhub Budi Karya Luncurkan Buku Stasiun Kereta Api Indonesia (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (1/11), di Aula Kemenhub Jakarta meluncurkan buku Stasiun Kereta Api Indonesia hasil karya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Ketua Pembina DWP Kemenhub, Endang Budi Karya menyampaikan, wajah perkeretaapian yang dahulu semrawut dan kumuh, kini cantik dan apik sebagai tempat persinggahan dalam perjalanan.

"Stasiun menyimpan sejarah yang unik untuk diulas dan ini dilakukan oleh penulisnya," katanya.

Dengan kehadiran buku ini, kata Endang Budi Karya Sumadi, menjadi bukti bahwa wanita mampu memberikan warna baru dalam karya pustaka.

"Bangga bahwa DWP dapat menghasilkan karya pustaka bagi masyarakat luas," tutur Endang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi peluncuran sekaligus menandai kehadiran Buku Stasiun Perkeretaapian Indonesia karya Dharma Wanita Perhubungan (DWP).

Menurut Menhub, buku setebal 365 halaman tersebut sangat edukatif. Hebatnya lagi dikerjakan oleh para kaum hawa yang ditulis Uci Zulfikri.

"Ini inspirasif dalam menceritakan kemajuan Stasiun Kereta Api," tutur Menhub.

Menhub mengungkapkan, buku Stasiun Kereta Api Indonesia banyak memberikan informasi sisi lain dari keberadaan Stasiun Kereta Api di seluruh Indonesia.

"Bukunya tersebut agar diletakkan di seluruh lounge Stasiun Kereta Api," ungkapnya.

Menhub mengatakan, kehadiran buku tersebut sangat penting untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat.

Menurut dia, banyak hal yang masih perlu ditunjukkan kepada masyarakat tentang sejarah maupun informasi di sektor transportasi.

Menhub meminta buku foto tersebut dapat menjadi contoh bagi Direktorat Jenderal lain di bawah Kemenhub untuk ikut berkarya, dan turut berkontribusi dalam bidang seni.

"Saya mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, jangan ada sekat karena sekat itu menghambat. Dharma wanita di Ditjen lainnya bisa meniru belajar menjadi fotografer," tandasnya.

(TRY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi