Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban longsor di Barus Utara Tapanuli Tengah (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tapteng - Hujan deras yang melanda daerah Tapanuli Tengah (Tapteng) menyebabkan banjir dan longsor di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, Jumat (11/11) sore. Akibat kejadian itu, 3 orang berstatu 1 keluarga meninggal dunia.
Dari informasi yang diperoleh bahwa, ketiga korban yang ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun material longsor adalah Kristina Simamora dan kedua anaknya masing-masing bernama Mikael Simbolon (9) dan Taskia Simbolon (5).
Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu mengatakan, ketiga korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan,Sabtu (12/11) sekitar pukul 06.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
"Tadi pagi kita (tim SAR gabungan) berhasil mengevakuasi ketiganya dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Dalam evakuasi itu, tim SAR yang terdiri dari Polres Tapanuli Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah, Koramil Barus dan warga sekitar berhasil mengevakuasi ibu dan anak tersebut.
"Korban ibu dan dua anaknya. Meraka dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya, akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk semayamkan dan dikebumikan," ucapnya.
Asanimu mengungkapkan, setelah ditemukannya semua korban, maka Operasi SAR selesai dan diusulkan untuk ditutup.
"Seluruh unsur SAR terkait kembali ke satuan Masing-masing dengan ucapan terima kasih," tandasnya.
(JW/RZD)
