18 Desa di 3 Kecamatan Sergai Masih Direndam Banjir

18 Desa di 3 Kecamatan Sergai Masih Direndam Banjir
Rumah milik warga di Jalan Mesjid, Dusun V, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin terendam banjir (Analisadaily/Zainal Abidin)

Analisadaily.com, Sergai - Sebanyak 18 desa di 3 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih terendam banjir, mengakibatkan 33.537 jiwa dari 9.141 kepala keluarga (KK) terdampak.

Ketiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Sei Rampah ada 7 desa, Sei Bamban 4 desa, dan Kecamatan Tanjung Beringin ada 7 desa. Sampai saat ini konisi banjir yang parah adalah Kecamatan Tanjung Beringin dan Sei Rampah.

Sebelumnya, ada 4.613 KK dengan jumlah 17.554 jiwa warga dari 6 kecamatan yang ada di Sergai terdampak banjir, yaitu Sei Rampah, Sei Bamban, Tanjung Beringin, Dolok Masihul, Tebing Tinggi, dan Sipispis. Namun di Kecamatan Dolok Masihul, Tebing Tinggi, dan Sipispis, kondisi banjir sudah surut.

"Sebanyak 33.537 jiwa dari 9.141 KK di tiga kecamatan yang terdampak banjir," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai, Frits Ueki Prapanca Damanik, Jumat (25/11).

Lebih lanjut Frits Damanik menjelaskan, sampai hari ini sebaran korban berdampak banjir tersebut di Kecamatan Sei Rampah sebanyak 11.422 jiwa dengan 3.143 KK dari 7 desa, yaitu Sei Rampah, Pergulaan, Rambung Sialang Tengah, Cempedak Lobang, Pematang Ganjang, Firdaus, dan Silau Rakyat.

Terparah adalah Desa Sei Rampah mencapai angka 8.293 jiwa dengan 2.282 KK. Kecamatan Sei Bamban 672 jiwa dengan 257 KK dari 4 desa, yaitu Desa Pon, Sukadamai, Bakaran Batu, dan Penggalangan.

Sedangkan Kecamatan Tanjung Beringin 21.443 jiwa dengan 5.741 KK dari 7 desa, yaitu Desa Pekan Tanjung Beringin yang mengalami korban bencana banjir terparah dan tercatat warganya terdampak 12.65 jiwa dengan 2.681 KK, Desa Nagur, Pematang Cermai, Manggadua, Tebing Tinggi (Dungun), Pematang Terang, dan Bagan Kuala.

“Sedangkan ketinggian air di Desa Pekan Tanjung Beringin dan Nagur mencapai 40-100 meter, sehingga ribuan rumah warga terendam dan beberapa ruas jalan juga digenangi air yang ketinggiannya mencapai 30-80 Cm,” kata Frits Damanik.

Menurut Frits ada beberapa kecamatan seperti Dolok Masihul, Tebing Tinggi dan Sipispis debit air sudah surut dan warga sudah beraktivitas normal kembali. Namun di beberapa desa yang ada di Kecamatan Sei Rampah, seperti Desa Sei Rampah, Cempedak Lobang, Pematang Ganjang, Firdaus, ketinggian air mencapai 20 hingga 70 Cm.

“BPBD meminta agar masyarakat tetap dalam kondisi waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai, karena memang cuaca tidak bisa diprediksi, hujan deras bisa datang kapan saja,” tandasnya.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi