7 orang perwakilan Nakes Non ASN berangkat ke Jakarta untuk menjumpai Presiden Jokowi dengan berjalan kaki dimulai dari Rumah Dinas Bupati Asahan, Jumat (25/11) (Analisadaily/Arifin)
Analisadaily.com, Kisaran - Sebanyak 7 orang dari perwakilan tenaga kesehatan (nakes) non Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Asahan berangkat ke Istana Negara yang ada di Jakarta untuk menjumpai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan berjalan kaki dimulai dari Rumah Dinas Bupati Asahan, Jalan Jenderal Sudirman, Kisaran, Jumat (25/11).
Tujuan mereka menjumpai Presiden Jokowi untuk menyampaikan bentuk kekecewaan yang dialami para nakes non ASN karena tidak adanya keputusan Bupati Asahan terkait dana insentif sebesar Rp 300 ribu perwakilan orang se-Kabupaten Asahan.
"Tujuan melakukan aksi ini untuk meminta keadilan kepada Presiden Jokowi terkait nasib para nakes non ASN se-Kabupaten Asahan," kata Andrian Sulin yang ikut dalam aksi berjalan kaki menuju istana negara.
Dia juga menjelaskan, keberangkatan nakes non ASN ini tidak ada hubungannya dengan unsur politik. "Ini murni dilakukan dari hati nurani dalam memperjuangkan nasib para nakes non ASN Se-kabupaten Asahan, begitu juga dengan dana yang kami dapatkan ini adalah sumbangan dari sahabat nakes lainnya," ujarnya.
Adapun nama 7 orang yang berangkat ke Istana Negara yakni Andrian Sulin, Azwar Tobing, Ishak, Napitupulu, Fitri Napitupulu, Nova, dan Siska Ayu, yang dilepas oleh rekan nakes kurang lebih 20 orang dengan berpelukan dan mendoakan agar perjuangannya mendapatkan hasil.
Adapun alat peraga yang dibawa nakes non ASN, spanduk bertuliskan pejuang Nakes Kabupaten Asahan berjalan kaki menuju Istana Merdeka, tas perlengkapan yang berisi pakaian, topi dan Bendera Merah Putih.
(ARI/RZD)