Namun tidak lama setelah itu, Aulia, yang juga Wakil Wali Kota Medan, menegaskan ia tak dicopot melainkan hanya dirotasi dari badan struktur organisasi DPP Gerindra. Hal ini juga bukan dari hasil sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan hasilnya masih ditunggu.

"Kita bukan dicopot, tapi dirotasi. Itu bukan dari hasil sidang MKD, hasil sidang MKD belum keluar putusannya. Tapi, rotasi terkait dengan pergantian dengan struktur organisasi itu sudah biasa dan berlaku di partai mana pun," jelas Aulia Rachman, yang sekarang menjadi Wakil Ketua II DPD Gerindra Sumut, Senin (28/11).

Dengan langkah ini, ia menilai DPP Gerindra telah mengambil keputusan yang tepat. Apalagi, ia menyadari menjadi Wakil Wali Kota Medan yang belum dapat memaksimalkan jadwal kegiatan ke DPD Partai Gerindra di 33 Kabupaten Kota.

"Jadi, hal ini menjadi tepat dilakukan Gerindra untuk organisasi struktur sudah langkah yang tepat dilakukan oleh pimpinan-pimpinan DPP Gerindra," ucap Aulia.

Mengingat terkait permasalahannya foto bersama dengan salah satu Calon Presiden Anies Baswedan, Aulia Rachman mengatakan tak ada kaitannya dengan rotasi posisi saat ini. Kedepannya Gerindra dapat memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.

"Harapan saya Gerindra makin greget sampai kebawahnya lagi untuk memenangkan pak Prabowo sebagai Presiden," kata Wakil Ketua 2 DPD Gerindra Sumut ini.

Mengenai DPD Sekretaris Gerindra Sumut yang baru, Sugiat Santoso, Aulia Rachman berharap agar bisa meneruskan tugasnya untuk kemenangan Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024.

"Saya kenal Sekretaris Gerindra yang baru ini. Pak Sugiat ini bagus dalam kinerja, bisa menghandel 32 Kabupaten Kota. Saya pesan harus bisa memenangkan Pak Prabowo jadi Presiden 2024," harapnya.

(JW/CSP)