Tim Pinti diabadikan dalam misi kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur Jawa Barat. (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI) membantu korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat. Pinti Pusat dan Pinti Jabar memberikan bantuan logistik kepada RSUD Sayang Cianjur.
Bantuan berupa Vaksin TT 100 ampul, Spalk ukuran S sebanyak 76 pcs, Spalk ukuran M sebanyak 76 pcs, Spalk ukuran L sebanyak 80 pcs, Pampers dewasa 384 pcs, kapas 10 kilo, kasa gulung 10 rol, Arm Sling 50 pcs, Collar Neck 50 pcs, Betadine 10 liter, Elastis perban ukuran S sebanyak 72 rol.
Selain itu, Elastis Perban ukuran M 72 rol, Elastis Perban ukuran L 72 rol, Elastis Roll 60 box, Handscun 500 pcs, Blood Bag 80 pcs, Blood Set 50 pcs.
Penyerahan bantuan (ist)
Tim yang turut serta berpartisipasi dalam baksos Gempa Cianjur dari Pinti Pusat yakni, dr Metta Agustina (Ketua Pinti Pusat), Fenny Goh (Wakil Ketua Pinti Pusat Bidang Sosial ), Yenny Rosa (Sekretaris Pinti Pusat), Lanny (Wakil Sekretaris Pinti Pusat), Lindawati (Koordinator Humas Pinti Pusat) dan dr Widiawaty (Koordinator Bidang Sosial Pinti Pusat).
Sedangkan dari Pinti Jabar Dr. P Lindawati S Sewu SH MHum MKn, Lita Dahlia SE, Ratna Sari Widjaya SH, Tjutju serta relawan Rieda Irianti, Immarsita Sanjaya, Sugih, Mandala dan Budi.
Fenny Goh dalam keteramgan kepada Analisa, Rabu (30/11), menjelaskan mereka berangkat dari Jakarta pada 23 November menuju kota Bandung pukul 22.00 WIB dan sampai di Bandung pukul 02.00 WIB.
Kemudian, pada 24 November tim berangkat menuju RSUD Sayang Cianjur untuk menyerahkan bantuan logistik berupa alat alat kesehatan. Selanjutnya tim bergerak menuju lokasi gempa yang ada di Desa Gasol dan Desa Cugenang kurang lebih 3 jam perjalanan.
"Selama perjalanan ini kami didampingin Dekan Fakultas Hukum Universitas Suryakencana Dr.Hj Henny Nuraeni SH MH dan mahasiswa dari Fakultas Hukum," jelas Fenny.
Sesampainya di lokasi Desa Cugenang mereka membagikan tenda kepada keluarga yang membutuhkan dan membagikan selimut 50 pcs kepada warga Cipanas yang diwakilkan kepala desanya.
Selain itu tim Pinti juga membagikan nasi bungkus kepada korban gempa juga kepada para petugas Basarnas yang sedang bertugas mengevakuasi di lokasi.
"Setelah dari Desa Cugenang, kami bergerak menuju Desa Gasol yang terpencil. Di sini kami melihat banyak bangunan rumah penduduk yang hancur termasuk sekolah dan pondok pesantren. BBanyak korban mendirikan tenda-tenda di pinggir jalan. Mereka belum mendapat bantuan dari pihak pemerintah dan swasta," ungkap Fenny.
Di Desa Gasol ini, tim juga membagikan tenda; selimut serta nasi bungkus dan air minum. Setelah selesai, tim Pinti kembali ke kota Bandung untuk pulang ke Jakarta.
"Pinti mengucapkan terimakasih kepada semua relawan dan donatur yang turut dalam misi kemanusiaan ini," sebut Fenny
(NAI/JG)
