Gubernur Sumatera, Edy Rahmayadi, menyematkan pakaian adat Simalungun bernama "Gottong dan Suri-suri" oleh Ketua Umum PMS, Marsiaman Saragih. (Analisadaily/Efendi Lubis)
Analisadaily.com, Tebingtinggi - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan keanekaragaman budaya harus terus dilestarikan, salah satunya dengan cara melakukan pagelaran budaya seperti acara ini, Marsombuh Sihol atau Melepas Rindu, yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partuha Maujana Simalungun (PMS) Kota Tebingtinggi.
"Ini sangat bagus dan patut terus dilestarikan. Kedepan, kesenian daerah akan digelar se-Sumatera Utara," kata Edy di acara Marsombuh Sihol dan Pagelaran Budaya Simalungun di GOR Asber Nasution, Tebingtinggi, Minggu (4/12).
Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, sangat mendukung kegiatan-kegiatan pelestarian budaya, karena ini sebagai bentuk silahturahmi di keluarga besar Etnis Simalungun. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Edy Rahmayadi telah merealisasikan perbaikan jalan provinsi.
Ketua DPC PMS Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, mengatakan acara Marsombuh Sihol dan Pagelaran Seni Budaya Simalungun ini dilaksanakan untuk generasi muda Simalungun di Kota Tebingtinggi.
"Saya tidak ingin mereka melupakan budaya," kata Wakil Ketua DPRD Kota Tebingtinggi itu.
(FEL/CSP)
