Dalam agenda yang berlangsung Jumat, 9 Desember 2022 di area Hutan Mangrove atau Taman Restorasi Pembibitan Mangrove di Sicanang, Belawan, Medan, turut juga dilakukan penaburan benih ikan nila.

Kegiatan itu juga bertambah spesial setelah hadirnya empat penerima Kalpataru Nasional asal Sumut, yakni Paris Sembiring 2003 (Medan), Sahdan 2013 (Medan), N. Aklaras 2015 (Deliserdang) dan Anwar Tambusai 2017 (Deliserdang). Tak hanya itu, kegiatan penanaman Mangrove juga menghadirkan mahasiswa STIM Sukma yang turut didampingi langsung oleh Ketua Yayasan, Wardani.

Dalam kesempatan itu, Founder KSI, Dewi Fitriyani Natadiningrat, mengaku kegiatan penanaman mangrove diharapkan menjadi momen edukasi bagi masyarakat pesisir akan pentingnya mangrove dalam menjaga ekosistem dan kehidupan hayati di sekitarnya.

"Tanaman mangrove menjadi salah satu penopang pemanasan dari perairan laut, yang juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir. Ekosistem ini memberikan banyak manfaat bagi keseimbangan lingkungan, pencegah abrasi dan erosi, dan memperbaiki kawasan pesisir yang rusak agar hijau kembali," ucapnya.

Dirinya pun mengapresiasi kehadiran 4 sosok peraih Kalpataru Nasional. "Hadirnya para peraih Kalpataru Nasional hari ini menambah semangat kami untuk terus berbuat terhadap lingkungan. Diharapkan juga apa yang dibuat mereka bisa ditularkan kepada kami agar tak pernah berhenti untuk berbuat untuk melestarikan lingkungan," ujar Dewi.

Dalam kesempatan itu juga Dewi tak lupa berterima kasih kepada Direktur Utama Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo, serta Regional Head 1 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) diwakili Kasih Dwi Yanti yang tak pernah berhenti memberi dukungan bagi kerja nyata KSI.

Secara bersama-sama bibit mangrove dan penaburan benih ikan dilakukan Drajat Sulistyo, Kasih Dwi Yanti, Camat Belawan, Subhan Fajri Harahap, dan para Penggiat Lingkungan penerima Kalpataru yang berasal dari Sumatera Utara, mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani dan masyarakat.

(REL/RZD)