Sebut PDAM Lingkaran Setan, Ketua Bapera Sumut Minta Kejiwaan Irham Buana Diperiksa

Sebut PDAM Lingkaran Setan, Ketua Bapera Sumut Minta Kejiwaan Irham Buana Diperiksa
Ketua Bapera Sumut, Dedek Ray (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Persoalan yang muncul dalam seleksi calon pegawai Perumda Tirtanadi terjadi karena asas keterbukaan yang tidak diterapkan dengan baik.

Asas keterbukaan dalam hal ini yakni adanya kesan penerimaan tersebut hanya diinformasikan kepada kalangan terbatas di internal pegawai perusahaan milik Pemprov Sumut tersebut, dengan harapan para peserta hanya berasal dari ‘orang-orang’ mereka saja.

Begitu dikatakan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Irham Buana Nasution terkait munculnya persoalan akibat munculnya dua pengumuman berisi data berbeda mengenai peserta seleksi lulus.

“Ini memang sejak awal perlu dikoreksi. Karena penerimaan itu tidak dilakukan secara transparan. Ada kesan ditutupi dan diupayakan yang mendaftar itu terbatas. Sehingga kelulusan diharapkan pada lingkaran tertentu,” katanya, Rabu (4/1) lalu.

Irham Buana mengatakan, tradisi pegawai Perumda Tirtanadi yang berasal dari kalangan keluarga pegawai maupun pejabat internal merupakan hal yang sudah harus ditinggalkan. Selama ini menurutnya tradisi seperti ini sepertinya terus berjalan karena tidak ada yang menyoroti.

“Dalam kacamata kami, Tirtanadi ini seperti lingkaran setan yang kemudian seleksi dan rekrutmen hanya di lingkaran mereka saja. Sudah menjadi rahasia umum, kakeknya pegawai tirtanadi maka cucunya berpeluang disana, ini tradisi kolonial yang harus dikikis habis,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi pada Selasa (10/1) sore, dirinya menyebut pihak PDAM Tirtanadi menyerahkan proses seleksi melalui pihak ketiga yakni LP3M USU dengan sistem live-storing yang lebih jelas tampak transparan.

"Pada sistem seleksi kita bikin kerja sama biar jelas independen dengan LP3M USU yang bersistem saat pada saat peserta ujian itu bisa langsung terlihat hasilnya secara transparan dengan istilah live-storing," ucapnya.

Dirinya pun menegaskan, semua proses seleksi sudah sepenuhnya terlaksana secara independen dan dilaksanakan secara profesional oleh pihak yang benar-benar dibidangnya.

"Kalau kita memang ingin nakal itu kita kerjakan sendiri. Namun memang kita tidak mau makanya kita serahkan kepada pihak yang profesional dan paham dibidangnya yakni Tim LP3M USU yang memang betul memiliki pengalaman dalam proses rekruitmen pegawai," ungkapnya.

Dari seleksi yang dilakukan oleh pihak ketiga itu menentukan hasil dari total peserta 430 ada sekitar 150 peserta nantinya akan masuk ke tahapan seleksi wawancara oleh tim internal.

Di sisi lain, Dedek Ray yang dikenal sebagai Ketua Bapera Sumut yang juga merupakan Kader Golkar dan Wakil Ketua Umum DPP AMPI mengatakan bahwa Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Fraksi Golkar, Irham Buana Nasution perlu melakukan tes kejiwaan atas ucapan PDAM Lingkaran Setan yang telah dilontarkannya tidak mencontohkan hal yang baik.

"Perlu juga dites kejiwaan wakil ketua itu atas yang dikatakannya PDAM adalah lingkaran setan padahal proses yang dilakukan oleh Dirut PDAM Tirtanadi merupakan hal yang benar dan tidak menyeleweng atau lari dari jalur," katanya, saat ditemui awak media, Selasa (10/1).

Dirinya pun mengungkap, proses seleksi yang dilakukan seperti ini mengkaitkan pihak ketiga oleh lembaga yang benar-benar dibidangnya baru di masa jabatan Kabir Bedi.

"Proses seleksi calon pegawai Perumda PDAM yang dilakukan dengan sistem live-storing dan dipegang oleh ahlinya ini baru pertama kali dilakukan oleh Dirut PDAM Tirtanadi masa jabatan Kabir Bedi," pungkasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi