Virus Ternak di Palas Mengganas, Sudah 493 Sapi dan Kerbau Mati

Virus Ternak di Palas Mengganas, Sudah 493 Sapi dan Kerbau Mati
Hewan ternak milik warga mati (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Virus yang menyerang kerbau dan sapi ternak warga di Kabupaten Padanglawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut) terus mengganas. Hingga Rabu (11/1) sudah 493 ekor sapi dan kerbau ternak warga yang mati.

Dari 493 ternak yang mati, kerbau sebanyak 332 ekor, sedangkan sapi 161 ekor. Daerah yang paling banyak ternak mati adalah di Kecamatan Huristak dan Hutaraja Tinggi.

Kadis Perikanan dan Peternakan Palas, Agus mengatakan, hingga kini berdasarkan data yang dihimpun dari peternak yang tersebar di seluruh kecamatan se-Palas, sudah 493 kerbau dan sapi yang mati mendadak diduga akibat diserang virus Septicaemia Epizootica (SE).

"Untuk sementara ternak yang mati diduga diserang virus SE atau virus ngorok," kata Agus.

Agus menambahkan, wabah yang menyerang ternak ini sudah menyebar hampir semua wilayah, termasuk Provinsi Riau dan kabupaten tetangga, Padanglawas Utara (Paluta).

Malah sampel juga sudah diperiksa tim provinsi, dan diduga penyakit Ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE). Dalam penanganan, ternak yang sakit akan dilakukan pengobatan antibiotik. Tetapi harus lebih ekstra diperhatikan peternak dalam penanganan saat sakit.

"Saat ini kita sudah membuat posko, dan besok dari tim Provinsi Sumatera Utara akan turun terkait wabah yang menyerang ternak warga," kata Agus.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi