"Tujuannya untuk melahirkan tenaga terampil sekaligus mengurangi pengangguran," kata Kadis Tenaga Kerja Tapsel, Ahmad Radja Nasution, Selasa (17/1).

Dijelaskan, untuk gelombang pertama pada bidang las sendiri membutuhkan sebanyak 28 orang peserta, sedangkan untuk tata boga sebanyak 18 orang.

"Nantinya seluruh peserta yang telah mendaftar dan diterima akan dilatih di Balai Latihan Kerja Tapsel beralamat di Siharang Karang, Padangsidimpuan," terangnya.

Menurutnya, ini kesempatan baik dan berharga bagi masyarakat Tapsel untuk mendapatkan bekal ilmu demi kehidupannya masing-masing ke depan (berdikari).

"Nantinya para peserta juga akan diberi uang saku di samping akomodasi lainnya," ungkapnya.

Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu mengatakan, pelatihan Tata Boga Tahun 2022 sudah ada 2 peserta yang berdikari membuka toko kue di Sipirok dan Batang Toru.

"Melalui pelatihan seperti ini kami menginginkan dan mendorong terus usaha-usaha masyarakat tumbuh yang pada gilirannya ekonomi bergeliat pengangguran berkurang," katanya.

Ditambahkan, untuk yang berminat dapat menghubungi pihak panitia dengan kontak person (0821 7041 7633 atau 0813 7722 1201 serta 0812 9927 3567) sebab kuota dan waktu mendaftar terbatas.

(HIH/RZD)