Informasi diperoleh, dari 4 pelaku yang diamankan, 2 diantaranya oknum aparat berpangkat Aiptu dan Serda. 1 diantara para pelaku anak di bawah umur. Aksi pencurian ini menyebabkan kerugian Rp 247.800.000.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin saat dikonfirmasi, membenarkannya aksi pencurian tersebut. "Betul, telah terjadi aksi pencurian (besi rel kereta api) kemarin. Telah ditangani Kepolisian Asahan," kata Anwar Solikhin, Minggu (5/2).

Dijelaskannya, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (4/2). Aksi para pelaku diketahui seorang pegawai PJKA, kemudian menggagalkannya.

Dibantu masyarakat, pelaku Aiptu DP (47) oknum personel Polsek Kualahulu, Polres Labuhanbatu,, Serda S, oknum anggota Koramil Aek Kanopan, Kodim Labuhanbatu, IP (31), dan D, yang masih berusia 15 tahun diamankan.

"Kemudian dilaporkan ke Kanitres Polsek Pulau Raja, Ipda RE Lubis. Lalu para pelaku diserahkan ke polisi," jelasnya.

Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Defi Endah Susanti mengungkapkan, para pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Asahan. "Info dari Reskrim, masih dalam penyelidikan," ucapnya.

Barang bukti yang turut diamankan diantaranya 1 unit truk colt diesel BK 9172 YF dan juga 17 batang potongan besi rel kereta api berbagai ukuran panjang.

(RZD/RZD)