Harga Beras dan Minyak Goreng di Sergai Naik

Harga Beras dan Minyak Goreng di Sergai Naik
Harga Beras dan Minyak Goreng di Sergai Naik (Analisadaily/Zainal Abidin)

Analisadaily.com, Sergai - Harga kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng masih mengalami kenaikan hingga Rabu (8/2) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Di Pasar Sei Rampah, harga minyak goreng curah per kilogram dijual Rp 15 ribu. Sementara untuk minyak dalam kemasan seharga Rp 16 ribu.

Butet, seorang pedagang, mengatakan, kenaikan harga minyak goreng sudah terjadi hampir 2 minggu belakangan.

“Memang naik sudah hampir dua minggu, sebelumnya hanya Rp 12 ribu, sampai saat ini belum ada tanda-tanda penurunan," kata Butet, Rabu (8/2).

Meski mengalami kenaikan, namun ketersediaan minyak goreng masih berlimpah dan belum ada kekurangan pasokan.

"Kalau stok ada saja, cuman harganya saja yang naik," ujarnya.

Selain harga minyak goreng yang tetus melejit, harga beras juga mengalami kenaikan. Untuk beras jenis premium di pasaran seharga Rp 12.500 sampai Rp 13.000 ribu per kilo gram.

Sementara untuk beras premium berukuran 5 kg/karung saat ini seharga Rp 64 ribu, naik dari sebelumnya yang hanya Rp 50 ribu.

"Harga beras masih naik juga sampai saat ini, belum ada penurunan. Kalau sebelumnya harganya Rp 10 ribu, sekarang naik Rp 13 ribu," ujar Frengki, pedagang lainnya.

Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok memang telah dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya kaum ibu yang harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sergai, Roy Sitorus Pane, ketika dihubungi mengatakan, kenaikan harga beras telah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Sergai.

Apalagi, akibat musibah banjir yang terjadi pada akhir tahun 2022 kemarin, maka turut memengaruhi ketersediaan beras di Sergai.

"Karena itu menyebabkan harga gabah naik, tentunya berdampak sistematis dengan naiknya harga beras di pasaran," kata Roy.

Saat insiden banjir beberapa waktu lalu, setidaknya 11 ribu sawah di 8 kecamatan di Sergai rusak.

"Untuk membantu masyarakat, Disperindag akan menggelar operasi pasar dalam waktu dekat,” ucap Roy.

"Kami pun ingin melaksanakan operasi pasar dan kita sudah lakukan koordinasi dengan Bulog, dan mereka mengungkapkan bahwa stok ada dan cukup untuk menghadapi situasi saat ini," tuturnya.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi