Kemenag Asahan dan FKUB Safari Moderasi Beragama di Wilayah Pantai Barat

Kemenag Asahan dan FKUB Safari Moderasi Beragama di Wilayah Pantai Barat
Kemenag Asahan dan FKUB Safari Moderasi Beragama di Wilayah Pantai Barat (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Asahan - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) safari moderasi beragama kewilayahan pesisir Pantai Barat pada 17 hingga 19 Februari 2023.

Safari moderasi beragama ini bertujuan untuk memperkokoh persaudaraan antara tokoh agama se-kawasan Pantai Timur dan Barat. Apalagi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mencanangkan 2023 sebagai tahun kerukunan umat betagama.

"Tentu harus melakukan penguatan nilai-nilai moderasi beragama," kata Kakan Kemenag Asahan, Saripuddin Daulay, Senin (20/2).

"Moderasi beragama merupakan program prioritas dan harus dituntaskan," sambung Pembina FKUB Asahan yang juga kandidat Doktor UINSU ini.

Daman Huri Lubis sebagai pimpinan rombongan, juga menyampaikan jadwal kinjungan safari moderasi beragama ini diawali dari Kabupaten Padanglawas, langsung disambut hangat Kakan Kemenag KH Abdul Manan dan seluruh pejabat Kemenag dan Ketua FKUB Palas.

Kedua, dilanjutkan di Pandanglawas Utara, disambut Kakan Kemenag Safiruddin, bersama Ketua FKUB, dilanjutkan jamuan makan malam. Kemudian dilanjutkan pertemuan silaturahim dan temu ramah dengan pengurus FKUB Kota Sibolga, disambut Kakan Memenag Sibolga, diwakili Kasubbag Tata Usaha, Alfan Suriyah Hutagalung. Dilanjutkan di Pantai Bulbul, Kabupaten Toba.

"Kita berharap safari moderasi beragama ini memberikan dampak dan bekas yang positif terhadap kehidupan umat beragama di Sumatera Utara. Program moderasi beragama ini merupakan program yang sangat penting untuk kita sebar luaskan di masyarakat," tutur Daman Huri lubis, yang juga sebagai tokoh agama dari Al Waliyah Asahan.

"Indonesia yang kita cintai ini tidak bisa kita bangun tanpa adanya kerukunan umat," tambahnya.

Kerukunan umat beragama merupakan kebutuhan masyarakat, kebutuhan nasional, dan kebutuhan dunia internasional.

"Bagi kami FKUB, moderasi beragama adalah tidak bisa ditawar-tawar, harga mati," kata Ketua FKUB Asahan, juga Ketua Forum Komunikasi Lintas Adat dan Budaya Asahan.

Rombongan safari moderasi beragama terdiri dari para pejabat teras Kemenag Asahan, Kakan Kemenag, Saripuddin Daulay, Plt. Kasubbag Tata Usaha, Umar, para Kasi, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah, para Pengawas Pendidikan Agama, Penyuluh Agama, dan Pengurus Darma Wanita Persatuan.

Sedangkan pengurus FKUB yang mewakili dari semua unsur Agama, Ketua Humaidi Syamsuri Pane (Islam), Pdt Azis Tumanggor (Kristen), Ruslan Sirait (Islam), Damanhuri Lubis (Islam), Barbanabas Silalahi (Kristen), JB Sirait (Katolik), Sutardin (Budha), Ardias (tokoh Hindu), Ibrahim Margolang(Islam).

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi