Bruce Willis bersama ibunya Marlene Willis (LW ADAPTED BY SAM)
Analisadaily.com, Jerman - Ibu Bruce Willis, Marlene Willis, telah mengalami bagaimana penyakit bintang film itu berdampak pada hidupnya dan cara dia berhubungan dengan dunia di sekitarnya.
"Dia tidak yakin apakah putranya masih mengenalinya. Perilakunya sangat lamban, selalu ada sedikit agresivitas dan tidak mungkin lagi melakukan percakapan normal dengannya. Meskipun perilaku ini biasa dalam kondisi klinisnya," kata Wilfried Gliem, sepupu ibu Willis, dalam wawancara dengan BILD dilansir dari Marca, Sabtu (26/2).
Gliem juga mengatakan Marlene sangat menderita demi cucunya, namun ia yakin keluarganya akan mampu melewati masa sulit ini bersama.
Kamis lalu, melalui sebuah pernyataan, dilaporkan bahwa kesehatan Bruce Willis, yang harus pensiun dari dunia akting setelah menderita afasia, memburuk dalam setahun terakhir. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, aktor tersebut didiagnosis menderita demensia frontotemporal.
Istri Willis saat ini Emma Heming, mantan istrinya Demi Moore, dan lima putri aktor tersebut, Rumer, Scout dan Tallulah merinci masa sulit yang dia alami pada usia 67 tahun.
"Sejak kami mengumumkan Bruce menderita afasia pada tahun 2022, kondisinya telah berkembang dan kami sekarang memiliki diagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (FTD)," bunyi pernyataan keluarga.
“Sayangnya, kesulitan berkomunikasi adalah salah satu gejala penyakit yang dia hadapi ini. Meski sangat menyakitkan, melegakan memiliki diagnosis yang jelas. Ini adalah penyakit kejam yang tidak pernah kita dengar dan bisa menyerang siapa saja," tambahnya.
(CSP)