Giliran Belgia Larang Pegawai Pemerintah Pakai TikTok

Giliran Belgia Larang Pegawai Pemerintah Pakai TikTok
Bendera China terlihat di dekat logo TikTok dalam gambar ilustrasi ini yang diambil 16 Juli 2020. (Reuters/Florence Lo/Illustration/File Foto)

Analisadaily.com, Belgia - Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, menyatakan Pegawai pemerintah federal Belgia tidak lagi diizinkan untuk menggunakan aplikasi video TikTok milik China di telepon kantor mereka.

De Croo mengatakan dewan keamanan nasional Belgia telah memperingatkan risiko yang terkait dengan sejumlah besar data yang dikumpulkan oleh TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, dan fakta bahwa perusahaan tersebut diharuskan untuk bekerja sama dengan dinas intelijen China.

"Itulah kenyataannya. Itulah mengapa masuk akal untuk melarang penggunaan TikTok pada ponsel yang disediakan oleh pemerintah federal. Keamanan informasi kami harus diutamakan," kata De Croo dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, JUmat (10/3).

Komisi Eropa dan Parlemen Eropa bulan lalu melarang TikTok dari telepon staf karena meningkatnya kekhawatiran tentang perusahaan tersebut, dan apakah pemerintah China dapat mengambil data pengguna atau memajukan kepentingannya.

Beijing secara teratur membantah memiliki niat seperti itu.

Pemerintah daerah Flemish Belgia pada hari Kamis mengumumkan akan membatasi akses ke TikTok di telepon stafnya, dan pemerintah daerah lainnya didesak oleh De Croo untuk menerapkan aturan yang sama.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi