BI Siantar Buka Layanan Penukaran Uang di Tempat Umum

BI Siantar Buka Layanan Penukaran Uang di Tempat Umum
Mobil kas keliling BI Pematang Siantar melayani penukaran uang di sekitaran Pasar Horas Pematang Siantar, Kamis (30/3). (FOTO ANTARA/Waristo)

Analisadaily.com, Siantar - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar membuka layanan penukaran pecahan uang rupiah di tempat-tempat umum untuk memenuhi kebutuhan periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, 30 Maret - 18 April 2023.

Satu unit mobil kas keliling BI Pematang Siantar, Kamis (30/3), terlihat melayani penukaran uang pecahan di bawah tangga penyeberangan, Jalan Sutomo sekitaran pusat perbelanjaan tradisional Pasar Horas Pematang Siantar.

Sesuai data, jadwal layanan kas keliling itu ada di Pasar Horas pada 30 Maret dan 6 April, Pasar Dwikora Parluasan 31 Maret dan 5 April, Megaland 3 April, Perdagangan 4 April, Beringin 10 April, Tanah Jawa 11 April, halaman parkir Kantor Perwakilan BI Pematang Siantar 14 April.

Mobil kas keliling BI Pematang Siantar juga membuka layanan penukaran uang pecahan di lapangan parkir Pariwisata atau Tugu Becak pada tanggal 10, 11, 12, 13, 17, 18 April, bersama perbankan lainnya.

Hanya saja, masyarakat harus memperlihatkan bukti pemesanan layanan penukaran uang rupiah di aplikasi BI Pintar kepada petugas pada hari penukaran pukul 09.00-12.00 WIB.

Sedangkan pendaftaran untuk mendapatkan layanan penukaran uang pecahan di aplikasi BI Pintar dilakukan satu hari sebelum penukaran, yang jumlahnya dibatasi 400 orang per hari.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar, Teuku Munandar, mengatakan pelayanan ini untuk memastikan tersedianya uang rupiah layak edar dalam jumlah cukup dan pecahan yang sesuai.

"Pelayanan bertema Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) tahun 2023 ini sebagai wujud meningkatnya kesadaran masyarakat dengan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah," kata Munandar dilansir dari Antara.

Di wilayah kerja BI Pematang Siantar, meliputi Kota Pematang Siantar dan Tanjung Balai, Kabupaten Simalungun, Batubara, Asahan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, serta Labuhan Batu Selatan dialokasikan kebutuhan uang sebesar Rp3, 11 triliun.

Penukaran uang pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000 dibatasi per orang sejumlah total Rp3. 800.000.

Munandar mengingatkan masyarakat agar melakukan penukaran uang rupiah di loket resmi guna kepastian keaslian dan kelayakan rupiah, sekaligus menghindari kejahatan peredaran uang palsu.

"Masyarakat juga diimbau untuk selalu berbelanja bijak selama Ramadhan dan Idul Fitri dengan tidak membeli dan mengkonsumsi barang secara berlebihan," tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi