Memang, perjalanan pebalap yang didukung oleh Federal Oil merek pelumas kendaraan bermotor Tanah Air itu bakal tidak mudah karena lawan yang dihadapi juga melakukan persiapan yang tidak kalah matangnya.

Terbukti pada Sprint Race di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Sabtu (1/4), pebalap dengan nomor start 73 ini hanya finis kelima. Sedangkan untuk posisi puncak direbut pebalap Red Bull KTM, Brad Binder. Memang ada beberapa kendala yang harus dihadapi pada balapan 12 putaran itu.

"Kemungkinan saya membuat kesalahan untuk pemilihan ban depan tipe medium, namun selain nyaris insiden di tikungan 4, setidaknya kami sudah melakukan balapan yang luar biasa,” kata Alex Marquez dilansir dari Antara.

“Kami meleset sedikit beberapa detail di saat saya kencang tapi tak bisa menyerang. Namun kami masih bisa menikmatinya, bahkan bisa menyalip Francesco Bagnaia dan juga hampir lewati Franco Morbidelli, nyaris saja. Meraih pole position pertama kali, lima besar, kita tak sekadar puas atas pencapaian kali ini,” kata adik Marc Marquez itu.

Hasil cukup positif juga diraih rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio yang berhasil finis posisi 12 meskipun tak mendapat poin di Sprint Race. “Saya sangat menikmati berada di atas motor terlepas dari hasilnya dan sepertinya balapan paling seru sepanjang karir MotoGP,” kata pebalap yang akrab dipanggil Diggia ini.

Pebalap dengan nomor start 49 itu mengakui kendaraan yang digunakan Ducati Desmosedici GP22 kompetitif sehingga dirinya mampu memberikan tekanan pada pebalap lain.

"Dengan sedikit keberuntungan kita mungkin bisa bertarung dengan pembalap terbaik. Kita harus membangun semangat ini dan mencoba menyusun strategi agar membuahkan hasil,” kata pebalap asal Italia ini.

Pada klasemen sementara MotoGP 2023, Alex Marquez berada di posisi lima dengan 17 poin. Sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 19, belum mendulang poin. Posisi puncak dihuni Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo dengan 37 poin.

(CSP)