HMI Tuntut Pemko Medan Klarifikasi Postingan: Beri Somasi 3x24 Jam atau Lanjut Upaya Hukum

HMI Tuntut Pemko Medan Klarifikasi Postingan: Beri Somasi 3x24 Jam atau Lanjut Upaya Hukum
HMI Cabang Medan saat aksi di depan Bobby Nasution. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan dalam siaran persnya yang disampaikan kepada Analisadaily, Rabu (5/4) menyampaikan kekecewaan atas penggiringan narasi oleh Pemko Medan yang tidak sesuai dengan rilis statement yang dikeluarkan oleh HMI Cabang Medan.

"Yaitu terkait program berobat gratis dengan menggunakan KTP. Faktanya, masih ada beberapa Puskesmas yang menolak masyarakat untuk berobat gratis menggunakan KTP sehingga kami menilai program ini tidak berjalan," ujar Ketua HMI Cabang Medan Ridho Fahrezy dalam siaran pers yang dibagikan Ahmad Fuadi.

HMI Cabang Medan juga meminta kepada Pemko Medan untuk segera mengklarifikasi narasi dan postingan di akun @pemko.medan yang dianggap tidak sesuai dengan kejadian di lapangan.

"Maka dari itu kami memberikan somasi terhadap Pemko Medan, bila dalam waktu 3x24 jam tidak ada penjelasan dari yang bersangkutan maka kami akan lakukan upaya hukum selanjutnya," tegasnya.

HMI juga Meminta Walikota Medan bertanggung jawab terjadap janji-janji kampanye yang beliau gaungkan dahulu, terkhusus 5 program prioritas yang belum terealisasi dan jauh dari harapan.

"Mulai dari program pelayanan kesehatan, pembangunan inftastruktur dan banjir yang belum terselesaikan hingga hari ini," tegasnya.

Salah satunya adalah Lampu Pocong yang banyak terdapat di ruas jalan Kota Medan. Lampu Pocong yang tegak berjejer di sepanjang jalan Kota Medan ini dapat diasumsikan seperti berhala karena bentuk dan posisinya yang berada di pinggiran jalan.

"Kami menganggap bahwa Lampu Pocong tersebut merupakan 'berhala' kegagalan Pak Wali dalam membangun Kota Medan. Tidak ada kajian yang matang terkait kebijakan tersebut sehingga konsep dan pengerjaannya terkesan asal-asalan," tegasnya.

HMI juga menyarankan kepada Bobby Nasution agar fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia salah satunya program pendidikan yang dapat mendorong agar semua anak di Kota Medan mendapatkan fasilitas pendidikan yang merata.

HMI akan senantiasa memberikan perhatian dan masukan terhadap Walikota Medan mulai dari melakukan kajian-kajian strategis hingga parlemen jalanan seperti sebelumnya. Hal ini merupakan bentuk kecintaan kami terhadap Kota Medan, maka HMI mesti turut berpartisipasi dalam perjalanan Kota Medan.

"Aksi kami ini sempat dituding titipan, ya kami benarkan bahwa kami adalah titipan, titipan rakyat," tegas HMI Cabang Medan.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi