Percepat Penurunan Angka Stunting, TPK Diminta Lakukan Pendekatan ke Keluarga

Percepat Penurunan Angka Stunting, TPK Diminta Lakukan Pendekatan ke Keluarga
Percepat Penurunan Angka Stunting, TPK Diminta Lakukan Pendekatan ke Keluarga (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani, memberikan perhatian penuh kepada persoalan kesehatan anak, termasuk dalam penanganan stunting.

Di hadapan ratusan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Siantar, Susanti meminta agar melakukan pendekatan secara khusus kepada keluarga dalam penanganan stunting. "Berikan hati kita, kita lakukan pendekatan secara tulus," kata Susanti dalam kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga Kota Siantar, di Ruang Data Balai Kota, Selasa (11/4).

Selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting di Kota Siantar, Susanti meminta TPK melaporkan jika ada anak yang sakit. "Boleh dilaporkan kepada saya, atau ke WhatsApp saya," tutur mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Siantar itu.

Dokter spesialis anak itu optimis, ratusan TPK merupakan orang yang tulus dalam bekerja. "Saya lihat wajah-wajah Tim Pendamping Keluarga adalah orang yang tulus. Sehingga target Stunting di angka 8,9 persen dapat tercapai," sebut Susanti.

Susanti mengajak TPK solid dan kompak sehingga Stunting dapat diatasi. Dalam kesempatan tersebut, Susanti juga meminta kepada TPK untuk melaporkan ke kelurahan jika ada keluarga yang kurang mampu belum mendapatkan bantuan sosial.

Sebelum menutup sambutannya, Susanti memastikan stok sembako aman dan tidak ada penimbunan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan setelahnya. "Sehingga diharapkan ibu-ibu belanja dengan bijak, belanja sesuai kebutuhan," pungkas alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (FK UGM) Yogyakarta tersebut.

Kegiatan juga diisi dengan Ikrar Janji dan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Tim Pendamping Keluarga.

Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Pemko Pematangsiantar, Hasudungan Hutajulu menjelaskan, TPK Kota Pematangsiantar sebanyak 501 orang.

Kegiatan tersebut, sambungnya, untuk memberikan pembekalan kepada TPK tentang pencegahan stunting, sehingga mampu melaksanakan tugas mendampingi keluarga yang beresiko stunting.

Tampak hadir, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pematangsiantar, Apriana Manurung, serta pengurus TP PKK Kota Pematangsiantar, Rosta Girsang.

(FHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi