Pelatih Chelsea, Frank Lampard (JUANJO MARTIN/EFE)
Analisadaily.com, Spanyol - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, akan berada di Estadio Santiago Bernabeu pada Kamis (13/4) dini hari nanti untuk kedua kalinya dalam karir profesionalnya. Setelah dibawa ke Chelsea sebagai manajer sementara, Lampard menjelaskan, hasil sebelumnya melawan Real Madrid tidak relevan.
"Setiap tahun baru dalam sepak bola membawa cerita baru. Tahun sebelumnya, Chelsea datang ke sini dan sukses. Tahun lalu Real Madrid menghasilkan permainan luar biasa yang berubah saat Chelsea terlihat kuat," kata Lampard dilansir dari Marca, Rabu (12/4).
“Satu hal yang ingin saya katakan yang harus dipahami para pemain adalah bahwa ini adalah arena khusus dan klub sepak bola khusus. Fokus saya bukan pada tahun lalu, melainkan pada apa yang bisa kami lakukan tahun ini sebagai sebuah tim," ujarnya.
Chelsea tidak diberi banyak peluang sukses melawan juara bertahan Eropa, namun Lampard tidak yakin apakah timnya tampil lebih baik di Eropa daripada di Liga Premier.
"Saya tidak yakin. Saya mengerti pertanyaannya karena saya telah melihatnya dari luar. Premier League juga merupakan salah satu tantangan terbesar di dunia sepak bola. Saya pikir di Liga Champions, kadang-kadang menawarkan Anda pelarian, sebuah kecepatan permainan yang berbeda, itu semua bisa berkontribusi untuk itu. Pada tahap ini, Anda melawan tim setingkat Real Madrid. Perbandingannya sangat tidak berharga," tuturnya.
Setelah diberhentikan sebagai pelatih Everton di awal musim, pelatih asal Inggris itu mengaku merasa beruntung bisa kembali bermain di Liga Champions.
"Ya, ini luar biasa. Saya beruntung bisa menjadi manajer di Liga Champions dan berada di sini sebagai manajer ketika seminggu yang lalu, saya tidak tahu saya akan berada di sini, adalah suatu kehormatan besar. Ini adalah tantangan yang luar biasa bagi saya secara pribadi dan untuk klub," kata dia.
Estadio Santiago Bernabeu dipuji karena menghasilkan atmosfer yang membantu Los Blancos mengatasi Chelsea, Manchester City, dan PSG di Liga Champions musim 2021/22, tetapi Lampard yakin para pemainnya dapat menggunakan warisan sejarah stadion sebagai alat motivasi.
"Ya, saya kira begitu. Saya hanya bermain di sini sekali Inggris vs Spanyol dan saya tidak pernah mendapat tendangan karena Xavi dan Iniesta. Kami memiliki pemain muda dan pemain yang telah mencapai banyak hal. Saya tidak berpikir itu adalah sesuatu yang benar-benar baru bagi mereka. Kami harus bermain sesuai kesempatan karena levelnya naik pada tahap kompetisi ini," tambahnya.
(CSP)