Ketua Karang Taruna dan Ketua KONI Siantar Apresiasi Kinerja Polres Simalungun (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Simalungun - Ketua Karang Taruna Simalungun, Bona Uli Rajagukguk, mengapresiasi pengungkapan kasus pelaku pembunuhan kepada Nelly Herawati Hutapea dan anaknya, Ferdinand Lumbangaol yang terjadi beberapa hari waktu lalu.
Keduanya ditemukan tak bernyawa di rumah mereka, di Kompleks Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4). Pelaku SD (23) sudah diamankan tim gabungan Polda dan Jatanras Simalungun di bawah pimpinan Kapolres AKBP Ronald Sipayung, Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo, Kanit Jatanras Ipda Bayu Mahardika.
Hal itu diutarakan Bona Uli Rajagukguk di kantornya, Jumat (28/4). "Kami sangat mengapresiasi kinerja dan pengungkapan kasus tindak kriminal pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di Nagori Bandar," kata Bona Uli Rajagukguk.
“Kami berharap pihak kepolisian memberikan tindakan tegas dan hukuman yang berat bagi pelaku karena pelaku sudah menghilang nyawa dua orang. Kita minta tegas agar Kapolda, Kapolres Simalungun untuk memberikan tindakan tegas dan hukuman yang sangat berat bagi pelaku. Karena sudah menghilangkan nyawa anak tak berdosa,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua KONI Kota Pematangsiantar, Jayadi Sagala, atas pengungkapan kasus pembunuhan terhadap atlet berprestasi Ferdinand Lumbangaol dan ibunya beberapa waktu lalu. Dirinya meminta agar Kapolda Sumut dan kapolres Simalungun memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
"Kami juga meminta agar kepolisian memberikan hukuman yang berat bagi pelaku, karena pelaku sudah merenggut nyawa orang lain," ujar Jayadi.
(FHS/RZD)
