Tim SAR Hentikan Operasi Pencarian Lucky Satrio, Bocah Hilang di Padangsidimpuan 

Tim SAR Hentikan Operasi Pencarian Lucky Satrio, Bocah Hilang di Padangsidimpuan 
Tim SAR Hentikan Operasi Pencarian Lucky Satrio, Bocah Hilang di Padangsidimpuan  (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Lucky Satrio (8) yang hilang pada Minggu (30/4) sore di Jalan Mawar, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

Kini Tim SAR (Search And Rescue) menghentikan operasi pencarian Lucky yang hilang saat banjir di Sidimpuan. Pengehentian diputuskan di hari ketujuh, Sabtu (6/5).

Tim SAR yang dikomandoi Komandan Pos Basarnas Wilayah Tabagsel, M Rizal Rangkuti, menyampaikan laporan perjalanan operasi pencarian selama 7 hari dari Minggu (30/4) Hingga Sabtu (6/5).

Dihadapan keluarga korban, Kapos Basarnas, M Rizal mengungkapkan belum mendapat tanda keberadaam korban.

"Kita sudah bekerja semaksimal mungkin dari hari dinyatakan hilang, dan sudah menyisir, termasuk menggunakan perahu karet dengan beberapa tim, termasuk sisir darat. Harapan kami mudah-mudahan diketemukan, dan ada yang mengantar anak kita itu pulang dengan selamat, itu doa kami," kata Rizal.

Kapos menjelaskan, sesuai SOP (Standart Operasi Prosedur) harus menghentikan operasi pencarian menjadi operasi pemantauan.

"Hari ini sesuai SOP, saya terpaksa menutup operasi pencarian. Tapi akan tetap stand by 24 jam jika ada tanda-tanda dan dengan operasi pemantauan selanjutnya," tetang Kepala Pos Basarnas yang juga Ketua Tim Operasi SAR.

Dalam agenda laporan tersebut berlangsung di Posko BPBD Kota Padangsidimpuan, Jalan Mawar, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Turut hadir kedua orang tua Lucky Sario, Wanda Sutrisno (28) dan Juliani Lubis (28), nenek korban, Sumaini serta sejumlah keluarga.

Juga hadir Kalaksa BPBD Kota Padangsidimpuan, Dedy Iriansyah Siregar, Kapolsek Batu Nadua, AKP Ando Gustawi, Camat Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Ahmad Toib Simanjuntak.

"Kita sudah turun sejauh radius 50 kilometer. Dan sesuai arahan komandan regu, Kapos Basarnas, operasi menjadi pemantauan dari pencarian," ucap Kalaksa BPBD Padngsidimpuan, Dedy Iriansyah Siregar.

(IAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi