Pemusnahan barang bukti (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Simalungun - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pematangsiantar Apel Deklarasi Zero Halinar. Juga melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan, dan pelaksanaan tes urine terhadap pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama BNN, Polri, dan TNI, Selasa (16/5).
Upacara dipimpin langsung Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, M Fitra Jaya Saragih, diikuti oleh Ka-KPLP, Raymond Andika Girsang, dan jajaran Kepegawaian Lapas, Kasi Brantas BNN Kota Siantar, Kompol Persen Kataren, Kapolsek Bangun, AKP LS Gultom, dan Koramil 08 Bangun, Kapten Muslimin Saragih, diwakili Peltu MN Damanik.
Dalam sambutannya, Kalapas Fitra Jaya Saragih berharap kepada seluruh stakeholder dan elemen masyarakat agar turut serta dalam mendukung Lapas Kelas II A Pematangsiantar.
"Kita harus perang terhadap peredaran narkotika, menghindari peredaran HP dan pungutan liar. Bagi yang melanggar aturan dan kode etik berlaku, kami tindak tegas," sebutnya.
Selesai upacara, petugas melakukan pemusnahan hasil penggeledahan dari warga binaan, dan dilakukan tes urine terhadap petugas dan WBP Kelas II A Pematangsiantar.
Kepala BNN Siantar, Pierson Ketaren mengatakan, dari hasil pemeriksaan urine, petugas menemukan sebanyak 136 orang petugas telah diperiksa. Namun 125 orang petugas dengan hasil negatif. 11 orang tidak melakukan pemeriksaan dikarenakan tugas belajar dan melaksanakan cuti tahunan.
“Serta sampling beberapa warga binaan pemasyarakatan seluruhnya negatif,” tandasnya.
(FHS/RZD)
