Kelainan yang diderita bayi itu berupa Omphalocele, di mana dinding perut tidak sempurna terbentuk sehingga usus tidak berada di rongga perut.

Selain kelainan dinding perut, dijumpai beberapa kelainan lain seperti jumlah jari tangan yang berlebih.

Kondisi ini, memerlukan penanganan yang komprehensif dan multidisiplin ilmu untuk tatalaksana yang baik.

Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu mengatakan, begitu mendengar adanya bayi yang lahir berkelainan bawaan, dirinya langsung memerintahkan langsung Kadis Kesehatan.

Kadis diperintahkan untuk memantau dan melaporkan perkembangan bayi tersebut di ruang rumah sakit yang memiliki ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

"Kita upayakan penanganan terbaik seperti segera merujuknya langsung ke NICU RSU Adam Malik Medan Sumatera Utara (Sumut). Saya juga sudah kabari kawan-kawan dokter dan teman yang mengelola rumah singgah BFLF (Blood For Life Foundation). Saya juga menawarkan tempat bagi keluarga untuk menggunakan fasilitas tersebut secara gratis," ungkapnya, Senin (29/5).

Saidul Iman Hasibuan, ayah bayi itu mengaku sangat terharu atas perhatian Bupati Dolly Pasaribu.

"Tidak banyak bisa saya ucapkan, kecuali bersyukur kepada Allah, terima kasih Pak Dolly Pasaribu atas perhatiannya, semoga anak kami sembuh," ucapnya.

(HIH/RZD)