AR Sampaikan Hasil Uji Lab Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe 

AR Sampaikan Hasil Uji Lab Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe 
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Batangtoru - Agincourt Resources (AR) menyampaikan hasil uji laboratorium air sisa proses Tambang Emas Martabe di Sopo Daganak, Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (30/5).

Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, mengucapkan apresiasi atas acara diseminasi dan pengumuman hasil laboratorium air sisa proses PT AR selaku pengelola Tambang Emas Martabe Batangtoru.

Diharapkannya, semua pihak bisa mengikuti hasil diseminasi dan pengumuman hasil laboratorium air sisa proses Tambang Emas Martabe ini dengan baik.

" Kita harapkan masyarakat bisa memberi saran dan temuan apa yg dirasakan, sehingga semakin terbuka hubungan antara PT AR dengan masyarakat sehingga ke depan semoga tugas tim terpadu semakin solid, "ujarnya.

General Manager Operations PT Agincourt Resources Rahmat Lubis mengatakan, pengelola Tambang Emas Martabe, terus mengelola air sisa proses yang dialirkan ke Sungai Batangtoru sejak 2013 hingga triwulan I/2023 sehingga berhasil secara konsisten memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan pemerintah.

Dikatakan, taraf mutu air sisa proses dipantau oleh Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe yang dilegitimasi oleh Gubernur Sumatra Utara dan saat ini dipimpin langsung Dolly Pasaribu.

Teranyar lanjutnya, pengujian dilakukan terhadap air sisa proses Tambang Emas Martabe periode triwulan III/2022, triwulan IV/2022, dan triwulan I/2023. Hasil uji lantas dipresentasikan melalui kegiatan Diseminasi dan Pengumuman Hasil Laboratorium Air Sisa Proses PT Agincourt Resources (PTAR) yang digelar di Sopo Daganak,Batangtoru, Tapanuli Selatan, pada Selasa, 30 Mei 2023.

"Secara rutin, setiap bulan Tim Terpadu bersama Departemen Lingkungan PTAR melakukan pemantauan kualitas air sisa proses melalui pengambilan sampel air di Sungai Batangtoru. Sampel air sisa proses kemudian dikirim ke laboratorium independen PT Intertek Utama Services. Lantas, hasilnya disosialisasikan dan didiseminasikan kepada masyarakat lingkar tambang, "katanya.

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, sejak 2013 Tim Terpadu sudah terbentuk. Saat ini, Tim bertugas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/626/KPTS/2022 tentang Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe ke Sungai Batangtoru Kabupaten Tapsel.

"Tim ini terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, ahli dari perguruan tinggi, perwakilan karyawan PTAR, serta perwakilan masyarakat dari desa/kelurahan di lingkar tambang yang anggotanya berganti melalui pembaruan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara 4 tahun sekali, "terangnya.

Sementara Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe Divisi Evaluasi, Marsius Parulian Nainggolan,mengatakan dari seluruh parameter yang diuji, air sisa proses yang mengalir ke Sungai Batangtoru telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.

"Selama tiga triwulan terakhir dan berdasarkan hasil uji laboratorium, air sisa proses Tambang Emas Martabe yang dialirkan ke Sungai Batangtoru dalam kondisi baik serta telah memenuhi baku mutu sesuai dengan peraturan pemerintah,”katanya.

Hasil uji dipresentasikan oleh tim ahli yang terdiri dari Prof. Zulkarnain Nasution, MSc;Prof.Hamdani Harahap;Dr.Nursahara Pasaribu, Msc; Drs. Chairuddin, MSc; dan Ir. M. Eka Onwardana,MT. Dalam presentasinya, Chairuddin, MSc memberikan apresiasi kepada PTAR yang secara konsisten telah mempertahankan taraf mutu air sisa proses.

“Kami mengapresiasi upaya PT AR yang terus mempertahankan kualitas air sisa proses untuk tetap memenuhi baku mutu. Upaya ini dilakukan secara terus-menerus dan sudah berlangsung lama,”katanya.

Menurutnya, pemenuhan kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe sesuai baku mutu berdasarkan pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 202 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pertambangan Bijih Emas dan atau Tembaga; serta Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, Lampiran VI, Baku Mutu Nasional Kelas II.

"Terdapat 12 parameter yang dianalisis, di antaranya tingkat keasaman air (pH), Total Suspended Solids (TSS), sianida (CN), arsenik (As), kadmium (Cd), kromium(Cr),tembaga (Cu),merkuri (Hg), nikel (Ni), dan seng (Zn), " sebutnya.

Ditambahkan, pengujian terhadap air sisa proses yang mengalir ke Sungai Batangtoru telah dilakukan PT AR sejak 2012. Selama itu, pemenuhan baku mutu terus dijaga.

" Salah satunya terlihat dari parameter pH yang sepanjang 2013 berada di kisaran 7,29-8,78,sedangkan pada 2022 berada di rentang 7,05-7,84, "ungkapnya.

(HIH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi