Waspada Potensi Hujan Lebat di Sebagian Wilayah Indonesia

Waspada Potensi Hujan Lebat di Sebagian Wilayah Indonesia
Ilustrasi - Pengendara sepeda motor menerobos hujan di kawasan Alun-alun Selatan, Yogyakarta, Selasa (8/11/2022) (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Analisadaily.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah di Indonesia pada Jumat (9/6).

Dilansir dari Antara, dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Jambi.

Kemudian, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat. Lalu, Riau, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.

Plt Kepala Pusat Perubahan Iklim BMKG, Fachri Rajab mengatakan puncak musim kemarau di wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Juli, Agustus, dan September 2023, yaitu 83 persen atau sebanyak 582 zona musim (ZOM).

"Dibandingkan dengan normal, puncak musim kemarau 2023 diprakirakan sama pada 390 ZOM (55,8 persen), maju pada 174 ZOM (24,9 persen), dan mundur sebanyak pada 135 ZOM (19,3 persen)," paparnya.

Fachri menyampaikan bahwa prediksi hujan bulanan periode Juni-Oktober 2023 dapat mencapai kondisi bawah normal atau lebih kering dari rata-ratanya.

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan kategori bawah normal pada bulan Juni 2023 meliputi sebagian Aceh, sebagian Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa, Bali, NTB, NTT.

Kemudian, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, Sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi