Kejurda E-sport Sumut yang berlangsung empat hari, tepatnya 21-24 Juni melombakan lima game E-sport yaitu Mobile Legend diikuti 40 tim, PUBG 30 tim, FF 28 tim, Efootbal 15 tim dan Lokapala 10 tim.

Ketua ESI Sumut Brigjend TNI Asep Jauhari Puja Laksana dalam sambutanya menyampaikan, akan konsisten mengembangkan E-sport. Walau masih seumur jagung, namun harus terus dikembangkan. Kalau tidak, olahraga ini akan redup dan mati.

"Kita akan terus mengembangkan E-sport. Ke depan kita tampilkan produk-produk baru sehingga perlu mempersiapkan sedini mungkin. Kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah setiap kabupaten/kota untuk mengembangkannya dengan menyelenggarakan event-event seperti ini," sebut Asep.

Dia mengajak tim perwakilan kabupaten/kota untuk terus memajukan E-sport tingkat lokal, nasional maupun internasional. "Kita harus bangga, saat Asian Games baru-baru ini ada rekan kita meraih medali emas dan mendapat bonus Rp 365 juta. Ini menjadi motivasi kita bersama untuk lebih mengembangkan olahraga ini. Selamat bagi pemenang dan marisama-sama meningkatkan olahraga E-sport," tutupnya.

Ketua Panitia Pelaksana Open Turnamen Kejurda ESI Sumut Perkasa Sinambela mengapresiasi pengurus ESI kabupaten/kota se-Sumut yang mengirim atlet-atlet terbaik untuk mengikuti Kejurda ESI Sumut 2023.

"Ini merupakan ajang penting bagi kami. Hasil kejuaraan ini wadah mencari atlet untuk menjalani pelatda. Kami juga berterima kasih setinggi-tingginya kepada Ketua Koni Sumut, Ketua ESI Sumut dan Ketua ESI Medan Bapak Paulus serta Ketua ESi kabupaten/kota se Sumut," kata Perkasa.

Dikatakannya, saat ini perkembangan E-sports sangat cepat dan memiliki potensi besar menjadi industri besar dan menguntungkan. E-sport juga salah satu cabang olahraga modern yang banyak digemari anak muda.

"Melalui turnamen ini dapat memunculkan bibit bibit pemain E-sport yang nantinya mengharumkan nama Sumut," jelasnya.

Pemenang masing-masing kategori lomba, yakni Mobile Legend Bang Bang (MLBB) Sog Esports, PUBG Satu Esport x Sumut, Efootbal dimenangkan Imam Meugaseh dan Danta Martinus. Sementara Free Fire (FF) dan Lokapala diraih Pelatda Koni Sumut.

(REL/RZD)