"Hewan kurban ini disebar ke desa dan kelurahan yang memang membutuhkan dan minim hewan kurban," katanya di sela menyaksikan penyembelihan di Lingkungan Gunung Tua Arse, Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse, dan Dusun Sitada-Sitada, Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur, serta Masjid Syahrun Nur Sipirok, Kamis (29/6).

Dikatakan, sejumlah hewan kurban ini berasal dari keluarganya dan sebagian lagi bersumber dari para ASN, Kemenag Tapsel serta para pemangku kepentingan yang ada di Tapsel seperti PT. AR, PT. NSHE, PT. SKL, PT. MIR, PT. BANK BNI dan lainnya.

"Program ini bukan pertamakali, tetapi mulai dilaksanakan sejak saya dilantik dengan slogannya Safari Kurban-Berbagi untuk Tapsel," terangnya.

Diharapkan, kurban yang disembelih bermanfaat dan dapat memaknai pentingnya berbagi.

"Harapan kita semua, kurban yang kita niatkan, ketika darahnya mengalir, bulu-bulunya, itulah yang menghapuskan dosa-dosa kita semua," harap Dolly didampingi Ketua TP. PKK.

Ditambahkan, program ini bukan pertamakali, tetapi mulai dilaksanakan sejak Bupati Dolly Pasaribu dilantik dengan slogannya Safari Kurban-Berbagi untuk Tapsel.

Seorang warga Rustam Pane warga Desa Gunung Tua sangat bersyukur dan ucapkan terima kasih.

"Kami bersyukur sekali, karena dengan kehadiran Bupati Dolly dan keluarga, kami dapat menikmati kurban bersama, luar biasa kepemimpinan bapak," ujarnya.

Hal senada dikatakan Akhiruddin Siregar dan Pian Siregar, Kadus dan warga Dusun Sitada-Tada. Mereka sangat berterima kasih pada Bupati dan Ketua TP. PKK telah mengrimkan kurban ke desanya.

"Tahun-tahun lalu di desa kami tidak ada kurban sama sekali, untungnya ada kurban pribadi yang disalurkan Bupati Dolly dan keluarga kepada desa kami, ini bukti beliau beliau sangat perhatian kepada rakyatnta," ucapnya sembari berdoa agar Dolly Pasaribu bisa kembali memimpin Tapsel.

(HIH/RZD)