Herman mengatakan, saat ini timnya masih tetap melakukan latihan terhadap para pemain menjelang pra kompetisi yang diprediksi akan berlangsung pada minggu ke-3 Juli 2023.

Meski saat ini PSDS hanya mengandalkan persiapan apa adanya, untuk mempertahankan para pemain berbakat yang ada saat ini PSDS tak menampik sangat membutuhkan donatur. Manajemen PSDS berharap dan membuka ruang bagi siapa saja baik perusahaan swasta maupun perorangan yang berminat membeli saham tim.

"Kita jual saham PSDS mau 50 persen ataupun 100 persen, dengan catatan tidak menghilangkan identitas yang melekat pada tim. Baik itu nama, home base serta julukan yang disematkan pada tim PSDS sejak dulu," kata Herman di Stadion Baharoedin Siregar, Selasa (4/7).

Pada idealnya, PSDS sendiri membutuhkan pembiayaan dalam kegiatan sedikitnya Rp 10 miliar per tahun. Dan saat ini, PSDS belum memiliki persiapan apapun untuk menyongsong kompetisi yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.

"Untuk PSDS tetap fokus dalam pengembangan dan penempahan pemain lokal yang memiliki kemampuan baik dan berbakat dalam sepak bola. Hal itu dibuktikan dengan sumbangan sejumlah pemain yang berlaga di kancah nasional. Saat ini kita sudah bersyukur masih bisa mempertahankan pemain yang ada," terang Herman.

(KAH/RZD)