Pencarian Dua Jemaah Haji Indonesia Terus Dilakukan

Pencarian Dua Jemaah Haji Indonesia Terus Dilakukan
Tim Limjam saat melakukan pencarian di Arafah Makkah (Analisadaily/Kali H Harahap)

Analisadaily.com, Mekkah - Dua jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang pada saat puncak haji Arafah Muzdalifah dan Mina hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Sampai saat ini kita tetap berusaha dan berupaya,dan saya juga terus berkomunikasi dengan tim Linjam, mereka masih melakukan pencarian secara maksimal kebeberapa rumah sakit mekkah.Bahkan, sudah masuk kebeberapa rumah sakit diluar Mekkah seperti Taif, namun sejauh ini belum ditemukan," kata Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsad Hidayat, Kamis (13/7).

"Memang deadline pencarian sedang kita rumuskan tetapi kita tetap bagaimana semaksimal mungkin dengan upaya yang kita lakukan supaya sesegera mungkin kita temukan. Kemudian yang kedua juga kita coba dengan pihak Arab saudi baik pihak kepolisian dan pihak SAR untuk membantu bagaimana bisa jemaah haji kita yang hilang itu ditemukan. Mudah-mudah mereka masih dalam keadaan hidup," harapnya.

Seumpamanya selesai pelaksanaan haji 2023, belum juga ketemu Arsad mengaku tetap melakukan upaya pencarian.

"Saya kira gini, kita kan di Arab saudi ada struktur organisasi teknis urusan haji, dan ini perpanjangan Dirjen pelaksanaan haji dan Umrah (PHU) walaupun nempel di konsulat RI Jeddah," jelasnya.

Tugas mereka salah satunya melakukan semacam monitoring jemaah sakit pasca haji. Artinya, seluruh jemaah sudah pulang begitu juga petugas, Nah itu menjadi kewajiban teknis urusan haji Jeddah atau KJRI Jeddah.

Dan saya kira termsuk salah satu kaitan dengan pencarian orang yang hilang ini. Kita berharap mudah-mudahan sesegera mungkin lah ada laporan bahwa mereka ditemukan. Disoal kejadian seperti ini jemaah haji hilang pada tahun-tahun sebelumnya Arsad mengaku yang hilang atau ghoib, pernah juga ada tetapi setelah selesai haji ditemukan sudah meninggal.

Sementara tim Ketua Satuan Operasi Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna) Harun Al Rasyid Jumat (14/7) terus melakukan pencarian dua lagi jemaah yang belum ditemukan yakni Jemaah bernama Idun Rohim Zen (87) dari Kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20) dan Suharja Wardi Ardi (69) dari Kloter 10 Kertajati (KJT 10) Jumat pagi ini kita menyisir kembali ke Arafah, " kata Harun Al Rasyid pada media.

Kata dia, proses pencarian melibatkan personel layanan perlindungan jemaah (linjam) dan sektor di Makkah. "Kami mengerahkan para linjam sektor dan personel setiap sektor Makkah 5 orang.

Pencarian jemaah hilang ke Arafah hari ini sudah yang keempat kali. Satops Armina juga mendatangi semua rumah sakit di Mina dan di Makkah. "Semua rumah sakit termasuk setiap kamar jenazah," pungkasnya.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi