PTAR Gelar Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023

PTAR Gelar Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023
Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 PT AR di Emerald Hall Hotel Mega Permata Padangsidimpuan (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Padangsidimpuan - PT Agincourt Resources (AR) menggelar seminar Nasional dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia 2023 di Emerald Hall Mega Permata, Kota Padangsidimpuan, Jumat (21/7).

Seminar bertemakan, “Beat Plastic Pollution – Solution for Plastic Pollution”, itu diikuti peserta dari berbagai kalangan mahasiswa, pemerintah, akademisi, perusahaan, kontraktor hingga lsm.

General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk mendukung pencapaian target kontribusi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam pengendalian gas rumah kaca sebesar 29 persen hingga 41 persen yang harus dicapai hingga tahun 2030 dalam pembangunan nasional Indonesia.

"PTAR dalam hal ini telah berkomitmen dalam pengendalian gas rumah kaca, dengan melakukan penanaman/pembibitan tanaman, pemasangan solar PV, penanaman mangrove, penanaman padi organik, pengolahan limbah dan sampah non-B3," katanya.

Dikatakan, salah satu upaya yang telah dilakukan PTAR adalah mendukung penurunan emisi gas rumah kaca melalui penerapan ekonomi circular yakni pengelolaan sampah plastik dengan mengoperasikan Waste Sortation Facility (WSF) atau fasilitas untuk memilah sampah yang beroperasi sejak bulan Oktober 2022.

"Kami telah berhasil meningkatkan volume daur ulang sampah plastik pada 2022 hingga 64 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan total sampah yang tidak terolah pada tahun 2022 turun sebesar 11 persen dibandingkan tahun 2021. Kami yakin dapat terus berupaya menurunkan polusi sampah plastik dan melangkah maju dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat," katanya.

Dijelaskan, upaya lain yang dilakukan tambang emas Martabe ini menggunakan sumber energi terbarukan berupa energi surya (solar panel) dengan kapasitas 2.1 MWP.

"Kami juga menggunakan peralatan processing berupa Instalasi Sleep Energy Recovery (SER) yang tujuannya untuk meregenerasi daya agar dapat dipakai kembali, dengan potensi penghematan energi sebesar 6.49 persen perbulan," sebutnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Kasubdit Dukungan Sumber Daya Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) Wawan Gunawan dan Executive Director Belantara Foundation Dolly Priatna.

(HIH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi