Dewan Pers Gelar Lokakarya Peliputan Pemilu

Dewan Pers Gelar Lokakarya Peliputan Pemilu
PARA narasumber tengah memaparkan materi dalam "Lokakarya Peliputan Pemilu 2024" yang diselenggarakan Dewan Pers di Medan, Kamis (3/8). (Analisadaily/Guntur Adi Sukma)

Analisadaily.com, Medan - Dewan Pers menggelar "Lokakarya Peliputan Pemilu 2024" di Medan, Kamis (3/8) yang diikuti puluhan peserta dari kalangan pemimpin redaksi, redaktur dan organisasi kewartawanan di Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kota Medan.

Tampil sebagai narasumber dalam lokakarya yang berlangsung selama sehari penuh tersebut ialah Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut Herdensih dengan topik "Sistem Pemilu dalam UU Pemilu No 7/2017 dan Peraturan KPU Terkait), Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut Saut Boang Manalu (Hormati Perbedaan Pilihan Jaga Persaudaraan), Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro (Pedoman Peliputan Pemilu).

Kemudian, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut Anggia Ramadhan (Pemberitaan dan Iklan Kampanye di Media Penyiaran) dan Litbang Kompas, Bastian Nainggolan (Memaknai dan Membaca Data Pemilu).

Dalam paparannya, Ketua KPUD Sumut Herdensi secara umum menyampaikan berbagai situasi dan kondisi terkini terkait pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk tahapan-tahapannya, seperti penerapan sistem proporsional terbuka, penyusunan daftar calon sementara (DCS) hingga calon tetap (DCT), masih cukup minimnya tingkat partisipasi publik dalam pemantauan calon anggota legislatif dan lainnya.

Sementara, Anggota Bawaslu Sumut Saut Boang Manalu menguraikan berbagai situasi sosial kemasyarakatan, antara lain, terkait pengaruh pemilu. Di antaranya, terjadinya perpecahan di kalangan masyarakat, munculnya informasi-informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan atau salah, seperti berita bohong (hoaks), dan lainnya.

Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro menyampaikan pentingnya media massa, baik cetak, daring (online) dan elektronik untuk menerapkan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-Undang Pers sebagai pedoman dalam memberitakan pelaksanaan Pemilu 2024. Demikian juga dengan pemanfaatan media sosial sebagai bagian dari amplifikasi yang dipakai oleh media massa.

Ketua KPID Sumut memaparkan secara singkat tentang tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab lembaga yang dipimpinnya terkait pelaksanaan pemilu, khususnya di media penyiaran seperti televisi. Ada berbagai capaian yang diraih, namun di sisi lain juga masih banyak tantangan yang harus dikelola dengan baik.

Sedangkan Bastian Nainggolan (Litbang Kompas) lebih banyak menguraikan tentang jurnalisme data yang akan memberikan banyak manfaat dan dampak positif bagi media bersangkutan dan masyarakat.

Lokakarya Peliputan Pemilu 2024 yang berlangsung sehari penuh itu berlangsung hangat dengan cukup tingginya interaksi antara narasumber dan peserta yang memantik diskusi.

(GAS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi