Dalam kegiatan itu, Kapolres Asahan AKBP, Rocky Hasuhunan Marpaung, sebagai inspektur upacara, dan perwakilan dari Kementerian Agama Asahan membacakan ikrar deklarasi kebangsaan, tentang penolakan terhadap peredaran narkoba dan judi.

“Kami keluarga besar kementerian agama Kabupaten Asahan, dengan ini berikrar dan berjanji. Berkomitmen mendukung aparat penegak hukum dalam upaya menegakkan sesuai prinsip negara terhadap setiap pelaku maupun penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” bunyi ikrar yang dibacakan.

Kemudian, selalu tetap menyatakan perang terhadap segala bentuk peredaran narkoba dan perjudian di mana pun berada, menggalakan semangat say no to drugs dan say no to gambling di lingkungan Kementerian Agama maupun di tengah masyarakat Asahan.

Serta membantu para penegakan hukum dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, berkomitmen akan tetap memelihara persatuan dan kesatuan yang terjalin antar sesama anak bangsa dengan cara saling mengedukasi memperlengkap dan menginspirasi untuk tetap menerapkan gaya hidup sehat tampa narkoba dan perjudian.

Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung yang ditunjuk sebagai irup mengatakan, apel siaga kebangsaan ini dilaksanakan dalam rangka deklarasi perang melawan segala bentuk perjudian dan penyalahgunaan peredaran narkoba yang diinisiasi dan dipelopori oleh Kementerian Agama.

"Saya mengapresiasi Kementerian Agama khususnya Kementerian Agama Kabupaten Asahan yang telah ikut serta mendeklarasikan penolakan segala bentuk tidak kejahatan khususnya perjudian dan peredaran narkoba," kata Rocky.

Lanjut Rocky mengatakan, apel kebangsaan ini tentunya meningkatkan semangat membangun bangsa ditengah keprihatinan kita terhadap permasalahan judi dan narkoba yang sampai ini belum terselesaikan dengan baik.

"Artinya kelengahan kita sangat mengancam kehidupan masyarakat khususnya masyarakat Asahan, maka tagline kita hari ini adalah perang melawan judi dan narkoba," ujarnya.

Arti dari tagline ini adalah, lanjut Rocky menerangkan, mengandung makna bahwa pelaku juga dan narkoba adalah generasi bangsa yang sakit yang sedang kehilangan kemanusiaan.

"Mereka sakit dan kehilangan kemanusiaan, membutuhkan bantuan kita semua untuk berhenti dari kebiasaan berjudi dan mengkonsumsi narkoba, tetapi yang lebih penting kebersamaan kita mendukung dan membantu aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk kejahatan yang mengganggu Kamtibmas khususnya wilayah Asahan," terang Rocky.

Kegiatan pun dilakukan dengan penandatanganan deklarasi penolakan peredaran narkoba dan judi yang dimulai dari Kakan Kemenag Asahan Saripuddin Daulay, Kapolres Asahan AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung, Dandim 0208/AS Letkol Inf Muhammad Bassarewan dan Ketua MUI Asahan Salman Tanjung. Dan selanjutnya melaksanakan senam sehat yang diikuti ratusan pelajar dari MAN dan MTsN.

(ARI/RZD)