Sebab, menurut Owner Sekata Kopi ini, bidang yang bisa dibilang cukup stabil pasca-pandemi Covid-19 salah satunya adalah Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bidang yang berkaitan dengan bisnis.

“Apalagi sekarang seharusnya lebih mudah, karena banyak media sosial (medsos). Ada temanku, anak muda, buka angkringan, baru sebentar sudah balik modal. Ada juga anak muda, temanku juga, buka warnet dan boba, sudah untung,” kata David saat ditemui di Sekata Kopi, Jalan Sei Batu Gingging, Kota Medan, Rabu (16/8).

“Sosial media juga sangat bantu sekali untuk endorsement,” lanjutnya.

Diungkapkan David, dirinya pertama kali punya perusahaan sendiri saat usia 21 tahun, yaitu event organizer. Karena memang suka berbisnis, bagi David sangat indah ketika menjalani kehidupan sesuai passion.

“Awalnya, orang tua ngomong sulit, karena butuh modal. Namun aku buktikan, ternyata bisa,” ujarnya.

Menurut David, memulai bisnis modalnya bukan hanya uang. Baginya, untuk berbisnis harus punya 3 hal, yaitu skill, link, dan lucky.

“Skill harus dimiliki. Lalu, link gimana kita ke teman-teman, ketika kita gak punya uang, ada teman-teman punya, dan bisa jadi investor. Nah, lucky ketika skill bertemu link atau kesempatan,” ungkapnya.

Disebutkan David, awal usaha dirimya tidak negluarin uang sepeser pun, karena faktor link tadi. Dunia bisnis yang digeluti David menurutnya juga sejalan ldengan kehidupannya yang tamat SMA jadi penyiar, bahkan sempat jadi General Manager di salah satu radio swasta pada 2007-2009.

“Saat itu, aku GM radio paling muda se-Indonesia. Jadi, bagi anak-anak muda, ayo, percaya diri, baik itu mau bisnis, apa pun itu. Apalagi untuk hal-hal baik dan bermanfaat bagi orang banyak,” ujar pria yang kini berusia 39 tahun.

Ingin Terus Bermanfaat untuk Orang Banyak

Kini, Muhammad David berpandangan dunia bisnis, terutama di Medan harus terus berkembang. Sebab, Medan tidak kalah dengan kota-kota lainnya di Indonesia.

Untuk mewujudkan harapannya itu, David memutuskan bergabung dengan salah satu partai politik, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pada 2021. Tak tanggung-tanggung, David menjabat sebagai Bendahara di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PSI Medan.

“Awalnya berpikir pebisnis ngendalikan politik. Lalu, Medan ini bisa jadi kota internasional, karena dekat dengan Singapura, Thailand, dan India. Alamnya banyak yang bisa dimanfaatin. SDM juga mumpuni,” ungkapnya.

“Kalau kita ngobrol-ngobrol di warung kopi, tidak bisa buat perubahan, harus gabung di legislatif,” lanjutnya.

Untuk itu, Muhammad David memutuskan untuk maju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Pemilihan Legislatif (Pileg) Dapil III, Medan Timur, Medan Tembung, Medan Perjuangan, dan Medan Deli.

Visi dan Misi

David memiliki visi berperan serta mewujudkan kedaulatan energi Kota Medan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Misinya adalah, pertama mewujudkan kedaulatan energi Kota Medan melalui instrumen legislator. Bersinergi dengan semua pemangku kebijakan guna mewujudkan cita-cita energi kota medan yang mandiri berdaulat. Turut serta mengawal kebijakan energi Kota Medan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Lalu, konsolidasi politik energi menuju kedaulatan bangsa dan negara terhadap ketahanan atau kemandirian energi Kota Medan.

(RZD/RZD)