Dosen UMSU PKM Pendampingan Buat Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka di SD Al Wasliyan 80 Kisaran

Dosen UMSU PKM Pendampingan Buat Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka di SD Al Wasliyan 80 Kisaran
Dosen UMSU PKM Pendampingan Buat Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka di SD Al Wasliyan 80 Kisaran (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Tiga dosen FKIP UMSU melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat berupa Pendampingan Pembuatan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka di SD Al Wasliyan 80 Kisaran.

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah salah satu program hibah internal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang dikompetisikan kepada seluruh dosen tetap UMSU dan didanai oleh APB UMSU.

Program ini merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen. Tim Pelaksana Dr. Tengku Winona Emelia, M.Hum, Imelda Darmayanti Manurung, SS., dan M.Hum Rita Harisma, S.Pd., M.Hum.

PKM Pendampingan Modul Ajar ini diketuai oleh Dr. Tengku Winona Emelia, S.Pd., M.Hum, dengan anggota Imelda Darmayanti Manurung, SS., M.Hum, dan Rita Harisma, S.Pd., M.Hum. Program kemitraan yang dijalin dengan SD Al Wasliyah 80 Kisaran ini diikuti lebih dari 32 orang guru.

Lokasi kegiatan bertempat di Aula SD AL Wasliyah 80 di Jl. Mas Mansyur Kisaran, Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Ketua Tim PKM UMSU Tengku Winona Emelia menyampaikan bahwa modul ajar adalah perangkat ajar yang digunakan pendidik dalam kegiatan pembelajaran demi mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.

“Perangkat ini merupakan penjabaran dari Alur Tujuan Pembelajaran yang disusun sesuai fase perkembangan peserta didik,” katanya, Sabtu (9/9).

Kepala Sekolah SD Al Wasliyah 80 Kisaran, Salbiah Manurung, M.Pd mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru di mana modul ajar Kurikulum Merdeka tidak hanya memudahkan guru dalam pencapaian pembelajaran saja, tapi juga mendukung pencapaian kompetensi dalam capaian pembelajaran dan profil pelajar Pancasila pada setiap tahap perkembangan pada suatu mata pelajaran.

“Saya berharap program kemitraan dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini dapat berlanjut,” ujarnya.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada 19 Juni 2023 dan 29 Juli 2023, di mana pemberian materi yang disampaikan Tim PKM UMSU pada 19 Juni 2023, selanjutnya hasil pencapaian pendampingan ini berupa modul yang dihasilkan oleh guru-guru dipaparkan dan dilanjutkan dengan tinjauan atau ulasan oleh Tim PKM UMSU pada 29 Juli 2023.

Para guru mengikuti kegiatan PKM dengan antusias. Karena materi yang diberikan kepada mereka merupakan materi yang sangat bermanfaat terutama untuk diimplementasikan pada pembelajaran di kelas.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi