Kembangkan Kemampuan Numerasi Tunarungu-Wicara Lewat Bahan Ajar Animation Mathbook Deaf and Mute

Kembangkan Kemampuan Numerasi Tunarungu-Wicara Lewat Bahan Ajar Animation Mathbook Deaf and Mute
Kembangkan Kemampuan Numerasi Tunarungu-Wicara Lewat Bahan Ajar Animation Mathbook Deaf and Mute (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - PKM merupakan program dari Kemendikbudristek yang meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja dan usaha. Kampus Merdeka ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih bidang ilmu yang mereka minati.

Dalam keterangan diperoleh Rabu (11/10), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mendapatkan kesempatan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat (PM). Tim PKM PM ini bermitra dengan sepuluh peserta didik dan satu pengajar di SLB Taman Pendidikan Islam Medan.

Kegiatan ini berawal dari pihak SLB ABC Taman Pendidikan Islam menyatakan kepada pihak UMSU bahwasannya mereka tidak memiliki bahan ajar berupa buku khususnya mata pelajaran matematika. Setelah melakukan kunjungan, tim menemukan bahwasannya pihak mitra memang tidak memiliki buku sehingga tim PKM PM FKIP memberikan solusi berupa Animation mathbook deaf and mute guna mengembangkan kemampuan numerasi pada penyandang tunarungu-wicara di SLB ABC.

Penyerahan bahan ajar Animation Mathbook Deaf and Mute dilakukan di saat sosialisasi yang dilakukan pada Selasa, 9 September 2023 berlokasi di SLB Taman Pendidikan Islam, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Kegiatan ini dihadiri 19 orang, kepala sekolah, pengajar tunarungu-wicara, 10 peserta didik tunarungu-wicara, dosen pendamping, 5 anggota tim dan 2 masyarakat sekitar.

Sebelum melakukan penyerahan, Animation Mathbook Deaf and Mute sudah melewati berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya yaitu dilakukan oleh Dr. Mandra Saragih M.Hum.

“Bahasa yang digunakan dalam buku sudah baik dan juga mudah dimengerti, tampilan juga sangat menarik seningga meningkatkan minat belajar numerasi pada peserta didik,” ujarnya.

Yayang Yasinta, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU sekaligus ketua tim PKM-PM ini menyatakan, “Animation mathbook deaf and mute ini disusun dengan tujuan agar siswa tunarungu-wicara mampu memahami materi matematika dengan lebih mudah, karena buku ini disajikan dengan kemampuan mereka, dan juga buku ini dilengkapi kode barcode yang menyajikan sebuah video pembelajaran dan didesain dengan semenarik mungkin, sesuai dengan tingkatan peserta didiknya ,sehingga meningkatnya minat belajar matematika mereka,” tuturnya.

Dosen Pendidikan Matematika FKIP UMSU Nur’Afifah, M.Pd, yang juga merupakan dosen pembimbing (DOSPEM) bagi tim PKM KM, menambahkan tentang target yang ingin dicapai dalam program PKM ini.

“Target kami, semoga buku kami bukan hanya digunakan di dalam sekolah itu sendiri, tapi juga bisa digunakan di sekolah-sekolah lainnya. Semoga buku yang diberikan dapat terus digunakan dan tentunya bermanfaat bagi peserta didik dan pengajar,” pungkasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi