Peningkatan Khazanah Literasi Keagamaan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) membuka acara peningkatan khazanah keagamaan dan penguatan terhadap tradisi ziarah kubur bagi umat Islam di Indonesia, yang dibuat oleh ta'mir masjid Pegurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berlangsung sejak 21-23 September 2023 di Jakarta.
"Bahwa program literasi keagamaan tahun 2023 salah satu kunci bagi penyebarluasan paham-paham keagamaan bagi generasi muda dan milenial terutama didalam era teknologi IT yang sekarang ini berkembang lebih pesat," kata Tenaga Ahli Kemenag RI, Hasan Basri Sagala, Jumat (22/9) saat membuka acara mewakili menteri.
Maka dari itu, ia berharap hal ini harus dilakukan secara maksimal dan lebih komprehensif. Sebab, menyebarkan pandangan-pandangan keagamaan yang lebih moderat dan lebih seimbang dan juga menampilkan Islam yang ramah perlu dilakukan secara masif terutama bagi generasi muda dan seluruh umat.
Tenaga Ahli Kemenag RI, Hasan Basri
“Kenapa? agar Islam yang tampil kepermukaan itu Islam yang nuansa kebaikan dan juga nuansa yang ramah,” pungkasnya.
Acara dibuka terlebih dahulu membaca ayat suci Alquran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars syabbanul wthon ditutup dengan doa. Hadir juga didalam acara tersebut Ketua PBNU, Ahmad Suaedy, Direktur Urais dan Binsya, Kemenag RI, Adib, serta tamu undangan penting lainnya.
(KAH/RZD)
