Akses Jalan ke Pesantren Rampung Setelah Lama Menunggu

Akses Jalan ke Pesantren Rampung Setelah Lama Menunggu
Akses Jalan ke Pesantren Rampung Setelah Lama Menunggu (Analisadaily/Efendi Lubis)

Analisadaily.com, Dolokmasihul - Empat tahun lebih menunggu keputusan persetujuan pembuatan akses jalan masuk ke Pondok Pesantren Babul Izzah di Lingkungan VI Sidorejo Pekan, Kelurahan Dolokmasihul, Serdang Bedagai, akhirnya menemui titik terang.

Setelah melakukan pendekatan berbagai upaya dan doa dilakukan pimpinan Pesantren Babul Izzah Ustad Nano, yang mengaku nyaris dibacok pemilik lahan, serta dimediasi berbagai kalangan warga masyarakat, akhirnya para pemilik lahan yang tanahnya dijadikan akses jalan masuk ke pesantren itu mereka setujui dengan membubuhkan tandatangan persetujuannya.

Persetujuan para pemilik lahan untuk dijadikan jalan masuk ke pondok pesantren sudah mereka tandatangani pelepasan, dan hak tanah mereka diserahkan kepada pemerintah melalui Kelurahan Dolokmasihul, guna dijadikan akses jalan masuk ke Perguruan Pondok Pesantren Babul Izzah.

Berkaitan hal tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Babul Izzah, Ustaz Nano, menggelar kegiatan syukuran sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, atas terealisasinya akses jalan masuk yang merupakan salah satu kendala dihadapi.

Setelah dimediasi dan dirembukkan dengan para pemilik lahan yang merupakan ladang pertanian milik pribadi itu, akhirnya akses jalan masuk ke pondok pesantren dimaksud dengan lebar 3 meter dan panjang meliputi 500 meter, disetujui pemiliknya dan kini sudah dapat dilalui oleh para santri yang menimba ilmu di pesantren itu.

“Para santri tidak lagi melintasi lahan kebun milik pribadi masyarakat, meski kondisi jalan yang baru dibuka ini masih terkesan semerawut apa adanya, namun pimpinan pondok pesantren sangat berterima kasih,” ujar Ustaz Nano, Jumat (22/9) di sela acara syukuran terealisasinya jalan masuk di Pondok Pesantren Babul Izzah, Lingkungan VI Sidorejo Pekan Kelurahan Dolokmasihul Sergai.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui dinas instansi terkait dapat segera membangun ruas jalan ini juga memasang lampu penerangan jalan, karena selama ini para santri pada malam hari melintasi jalan gelap gulita tanpa penerangan lampu.

“Terlebih saat turun hujan hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki,” ujar Ustaz Nano.

Seorang pemilik lahan yang dijadikan akses jalan masuk pondok pesantren, Ishak Jangga Wirana mengatakan, sudah menandatangani persetujuan lahannya dijadikan jalan masuk, dan berharap hendaknya Pemkab Sergai berkenan memperbaikinya menjadi jalan yang layak dilalui dan memasang lampu penerangan jalan.

Kepala Kelurahan Dolokmasihul, Dende Lubis mengatakan, administrasi surat pelepasan hak dari pemilik lahan sudah diselesaikan, sehingga ke depan bisa diajukan ke pemeritah untuk dijadikan akses jalan masuk yang layak dilalui.

(FEL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi