Jembatan tersebut merupakan sarana jalan, dan setiap hari ramai dilalui kendaraan, baik bertonase tinggi maupun kendaraan pribadi, kondisinya cukup mengkhawatirkan, karena diperparah lagi besi pagar jembatan dan besi penyangga di bawah jembatan banyak yang lepas, tercopot disinyalir dicuri oleh orang tak dikenal.

“Kondisi Jembatan Sei Belutu ini terancam roboh, dan seperti luput dari perhatian pihak pemerintah atau dinas instansi terkait, dikhawatirkan menelan korban jiwa baru disikapi,” kata Hamdan Rangkuti, pengguna jalan, di Pekan Kelurahan Dolokmasihul, Sergai, Selasa (25/9).

Menurut Hamdan, warga Dolokmasihul sudah melayangkan surat yang ditandatangani bersama ditujukan ke berbagai pihak pemerintah yakni Kepada Kepala BWS Sumut II, Bupati Sergai, Ketua DPRD Sergai, Kapolres Sergai, Dandim 0204 D/S, Kejari Sergai, serta Kadis Lingkungan Hidup Sergai.

Surat keberatan dari warga itu juga ditembuskan ke Gubsu, Kapoldasu, Pangdam I BB, Kadis PMDPTSP, Camat Dolokmasihul, Kapolsek Dolokmasihul, Danramil-16 DMS, serta Lurah Dolokmasihul.

“Warga berharap agar dinas dan instansi terkait serius menyikapi,” ujar Hamdan Rangkuti, yang juga pemerhati lingkungan.

Pantauan di lapangan, terlihat besi pagar Jembatan Sei Belutu telah raib. Kondisi jembatan mulai bergoyang jika dilalui kendaraan bertonase tinggi.

(FEL/RZD)