Bobol Gawang PSMS Medan, Muhammad Rifqi Enggan Lakukan Selebrasi

Bobol Gawang PSMS Medan, Muhammad Rifqi Enggan Lakukan Selebrasi
Kapten Sriwijaya FAC, Muhammad Rifqi, menolak melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang mantan timnya, PSMS Medan di Stadion Teladan, Senin (23/10) (Analisadaily/Cristison Sondang Pane)

Analisadaily.com, Medan - Kapten Sriwijaya FC, Muhammad Rifqi, tidak melakukan selebrasi apapun pada saat dia berhasil membobol gawang mantan timnya, PSMS Medan dalam lanjutan pertandingan Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan, Senin (23/10).

Rifqi, yang juga mantan pemain PSMS Medan melesakkan bola ke gawang yang dijaga Dimas Galih Pratama pada menit ke-52. Memastikan bola masuk, dia menolak untuk melakukan selebrasi karena dia tidak ingin membuat sesuatu hal yang buruk.

“Saya tidak ingin ‘memancing’ apa-apa. Itu sebagai tanda saya menghormati stadion ini. Saya juga menghormati tim yang membuat saya bermain bola dulu di Medan ini. Lebih baik saya tidak memprovokasi siapa-siapa,” kata pemain bertahan Laskar Wong Kito itu.

Pemain berusia 30 tahun ini pernah memperkuat pasukan Ayam Kinantan pada tahun 2020, namun sayang karena ditahun yang sama terjadi pandemi Covid-19, kompetisi dihentikan. Rifqi kembali menjajal lapangan hijau pada tahun 2023 bersama tim barunya, Sriwijaya.

Dua gol Sriwijaya FC masing-masing dicetak oleh Chencho Gyeltshen (‘29) dan Muhammad Rifqi (‘52). Sementara dua gol PSMS Medan diciptakan Rachmad Hidayat (‘17) dan Yoseph Malau (‘77).

Sebelumnya, pelatih Sriwijaya FC, Yusup Prasetyo, mengatakan tidak happy dengan hasil imbang 2-2 melawan PSMS Medan dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan, Medan,Senin (23/10). Dia mengaku datang untuk mendapatkan tiga poin, apalagi anak asuhnya sudah mempersiapkan dengan matang 2 pekan terakhir.

“Jadi, saya tidak cukup puas dengan hasil ini. Kita akan evaluasi pemain belakang kita. Saya tahu bahwa, Sriwijaya, hari ini adalah hari yang tidak enak ditonton. Saya sudah pastikan itu memang,” kata Yoyok, sapaan akrab Yusup usai laga.

Menurut dia, permainan skuatnya semakin tidak enak ditonton, ditambah lagi kondisi lapangan kurang cukup baik. Kendati begitu, Yusup meminta maaf, karena permainan Sriwijaya cukup buruk saat melawan tuan rumah PSMS Medan.

“Sorry to say, lapangan yang tidak cukup baik untuk kita mainkan, apalagi ditambah hujan. Kita sudah sepakat bahwa kita hanya bisa memainkan apa yang kita mau di lapangan. Sekalipun kami tidak maksimal, saya mohon maaf atas permainan cukup buruk hari ini. Saya pribadi, kurang memuaskan,” ucap pelatih berusia 33 tahun itu.

Hasil imbang 2-2 ini membuat Sriwijaya tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup A. Mereka sudah mengumpulkan 9 poin dari enam pertandingan. Dua kali menang, tiga kali seri dan sekali menelan kekalahan.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi